GALAMEDIA - Seorang penjaga kebun binatang di China tewas setelah menjadi sasaran sekelompok beruang hitam di depan para pengunjung yang histeris.
Dikutip Galamedia dari DailyMail, Selasa (20 Oktober 2020) pengunjung yang ketakutan mengklaim penjaga kebun binatang yang nahas itu tewas dengan kondisi tubuh robek-robek dan dimakan binatang buas berukuran besar tersebut.
Baca Juga: UPI Targetkan Tahun 2021 Bisa Buka Fakultas Kedokteran: RS Pendidikan Akan Dibangun di Subang
Menyusul postingan detik-detik akhir sang penjaga yang ramai di media sosial, Taman Satwa Liar Shanghai memberikan mengonfirmasi salah seorang pekerjanya meninggal diserang kawanan beruang.
Pihak kebun binatang kini menutup sebagian area taman untuk sementara. Insiden yang membuat pengunjung tak bisa berkata-kata itu terjadi pada Sabtu sore lalu.
Dikatakan korban tengah bertugas di area khusus binatang buas yang memang terbuka di mana hewan karnivora yang mengakhiri hidupnya berkeliaran bebas.
Area ini termasuk paling banyak menyedot perhatian wisatawan yang berkunjung dengan kendaraan khusus.
Baca Juga: Bisnis Telur Ayam Kampung Rumahan Disaat Pandemi Cukup Menjanjikan
Rekaman berdurasi 56 detik yang diambil dari bus wisata menunjukkan sekitar delapan beruang terlihat berkerumun di tepi kolam dari kejauhan. Hewan-hewan tadi tampak melakukan “aktivitas bersama” yang berujung duka.
MailOnline yang mendapatkan footage tidak dapat memverifikasi video dimaksud secara independen. Namun video lainnya yang beredar di media Tiongkok memperlihatkan para turis yang ketakutan di dalam bus.
Mereka terdengar meneriakkan “Apa yang beruang itu lakukan?” dan “Seeprtinya ada seorang pria di sana!”
Baca Juga: Rabiul Awal Identik dengan Maulid Nabi Muhammad, Berikut Keutamaan Bulan Maulid Itu
Taman Satwa Liar Shanghai mengatakan telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki insiden tadi dan berjanji akan memperkuat manajemen keselamatan karyawan.
Pihak taman margasatwa juga menyatakan turut berbelasungkawa kepada keluarga korban dan meminta maaf kepada publik atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari kecelakaan maut itu.
Baca Juga: Ditinggal Gatot, Ini yang Dikatakan Robert Alberts
Menempati lahan 374 hektare, Taman Satwa Liar Shanghai menjadi tempat memiliki lebih dari 100.000 koleksi hewan dari 200 spesies.
Taman terdiri atas area bagi pejalan kaki di mana pengunjung mengamati berbagai spesies sambil berjalan dan bagian lainnya yang mewajibkan pengunjung menikmati kontak dekat dengan hewan liar dengan berkendaraan.***