GALAMEDIA - Di masa pandemi seperti saat ini, banyak hal dan kebiasaan baru yang muncul di tengah masyarakat. Tidak terkecuali mengenai kesehatan, beberapa orang bahkan merubah pola hidup dan makan agar lebih sehat.
Beragam bisnis bahkan mengalami penurunan, namun tidak terkecuali dengan bisnis rumahan yang dilakukan oleh Lorena Sinaga (70). Seorang pembisnis telur ayam kampung ini justru laris manis di tengah pandemi. Bahkan omzet perhari cukup untuk menambah modal pakan dan makan sehari-hari.
"Lagi kaya gini malah banyak yang beli, katanya sih buat jamu kesehatan, supaya menambah stamina juga. Sebelumnya, sehari itu cuma laku 2 atau 3, tapi sekarang lebih banyak lagi. Biasanya pada dateng kerumah mesen," katanya saat dijumpai di kediamannya, Jalan Kebon Kopi, Leuweung gede, Kota Cimahi, Selasa 20 Oktober 2020.
Baca Juga: Bos Panti Pijat Positif Covid-19 Lompat dari Ambulans, Lalu Berbaur dengan Para Demonstrans
Lorena yang merupakan orang asli medan ini, mengaku usaha yang dilakoninya masih sebatas bisnis kecil-kecilan untuk menambah kesibukan saja. Pasalnya, dirinya tinggal seorang diri dan jauh dari anak-anaknya sehingga bisnisnya tersebut hanya untuk makan dan menambah tabungan saja.
Bahan makanan untuk stamina tubuh salah satunya dengan mengkonsumsi telur ayam kampung sedang trend di daerahnya. Kebanyakan dari mereka mencari untuk obat penurun demam, penambah imun serta stamina tubuh. Pakan untuk ayam sendiri cukup mudah hanya sayuran yang didapat dari pasar, dan dedak yang dibuat sendiri.
"Sebenernya bisnis ini cukup menjanjikan kalau dilakoni sungguh-sungguh, karena pakan ayam juga mudah hanya tinggal sayuran, nasi yang dipanaskan atau dedak buat tambah vitamin ayam supaya cepat bertelur, " tuturnya.
Baca Juga: Bareskrim Datangi Kediaman Tokoh KAMI Ahmad Yani, Begini Pengakuan Mabes Polri
Setiap hari Lorena dibantu oleh tetangganya yang berjualan sayuran di pasar untuk mengumpulkan sayuran sisa yang masih bisa dikonsumsi ayam. Selain itu setiap sore hari Lorena sengaja pergi ke rumah temannya yang biasa memberikan nasi sisa untuk diolah menjadi pakan.