Selama Bandung Zona Hitam dan Merah, Kebun Binatang Bandung Buka Mulai Jam 10.00 WIB

- 12 Desember 2020, 14:42 WIB
Zona Afrika yang ada di Kebun Binatang Bandung jadi andalan untuk menarik pengunjung dimasa pandemi Covid-19
Zona Afrika yang ada di Kebun Binatang Bandung jadi andalan untuk menarik pengunjung dimasa pandemi Covid-19 /Kiki Kurnia

GALAMEDIA -  Selama Kota Bandung berlabel zona merah dan hitam, Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoological Garden mempersingkat jam operasionalnya.

Gerbang akan dibuka mulai pukul 10.00 WIB, sedangkan pengunjung terakhir masuk tetap jam 16.00 atau jam 4 sore. Demikian dikatakan marketing communication Kebun Binatang Bandung, Sulha Safii di Bandung, Sabtu 12 Desember 2020.

Dikatakan Sulhan, Kebun Binatang Bandung ikut serta dalam mengantisipasi perkembangan Covid-19 yang semakin tidak membaik di Kota Bandung.

“Memang terjadi penurunan jumlah pengunjung sejak seminggu terakhir ini Banyak pengunjung yang bertanya apakah kebun binatang buka atau tidak?,” kata Sulhan.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Ngamuk-Ngamuk: Tak Beriman Sampai Kau Sayang Kepada Saudaramu!

Selain itu lanjut Sulhan, mereka (pengunjung) juga menanyakan prosedur masuk ke Kebun Binatang Bandung apakah harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat atau bagaimana, termasuk hal lainnya seperti makan di lokasi Kebun Binatang Bandung.

“Terus terang pengunjung kami turun drastis. Padahal sejak sebulan terakhir jumlah pengunjung mulai bergerak naik. Pertengahan Oktober dan November pengunjung kami sudah hampir mencapai 3000 orang pada hari Minggu. Sedangkan pada hari Sabtu sudah hampir 1500 orang,” terang Sulhan.

“Namun sekarang turun drastis. Jumlahnya hanya rata-rata sekitar 700 kurang pada hari Sabtu. Meski demikian kami tetap bersyukur jumlah pengunjung tetap ada,” tambahnya.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Mulai Bicara Soal Penahanan Habib Rizieq

Dikatakan Sulhan, pihaknya tetap memperketat protokol kesehatan dengan menjaga
jarak, menggunakan masker dan juga dilarang berkerumun.

“Kami memang berencana untuk meningkatkan konsentrasi pengawasan pengunjung agar lebih ketat lagi, kami ingin ikut serta mencegah penyebaran covid di tempat wisata.” Tandasnya.

 Sulhan juga menjelaskan, sejak diterapkan pembatasan social berskala besar (PSBB) di Kota Bandung, pengunjung Kebun binatang Bandung kembali menciut. Penerapan PSBB di Kota Bandung berdampak besar para pengunjung kebun binatang Bandung.

Baca Juga: Habib Rizieq Diperiksa Polisi, Staf Khusus Presiden Beri Sinyal: Sampai bertemu 2026!!!!

“Pengunjung pada hari Minggu yang biasanya mencapai hampir 3.000 orang, kemarin hanya dibawah 1000. Sedangkan pada hari Sabtu tanggal 5 Desember pengunjung hanya 600 lebih sedikit,” katanya.

Padahal sebelumnya pengunjung sudah merayap ke angka 45%, contohnya hari Minggu kemarin kami hanya dikunjungi kurang dari 1000 orang dan pada hari Sabtu-nya hanya 600 orang lebih sedikit.

“Memang banyak orang luar kota Bandung yang menanyakan kondisi kebun binatang selama PSBB dibuka atau tidak. Kami menghargai keputusan pemerintah untuk melakukan PSB dan mendukung hal tersebut. Namun hal itu berdampak pada kondisi keuangan kami yang menurun drastis,” paparnya.

Baca Juga: Mendikbud Bagikan Sertifikat Inkripsi Tradisi Penca Silat dalam Warisan Budaya Takbenda Unesco

Diakui Sulhan, saat ini kebun binatang Bandung tengah berbenah memperbaiki fasilitas kandang-kandang.  Selama pandemi protokol kesehatan, pihaknya pada pengunjung diterapkan sangat ketat yaitu harus menggunakan masker cuci tangan antrian berjarak dan tidak boleh bergerombol

“Protokol kesehatan tersebut terus kami jalankan meski dengan beberapa kelemahan seperti pengunjung yang membuka masker pada saat berjalan-jalan di area kebun binatang Bandung,” katanya.

Mengantisipasi hal tersebut setiap 1 jam dilakukan pengumuman untuk mengingatkan pengunjung akan tetap menjalankan protokol kesehatan melalui pengeras suara.

“Selain itu kami juga membentuk satgas protokol kesehatan an1 saat gas kofit yang berpatroli berkeliling kebun binatang Bandung.  Harapannya semoga covit cepat berlalu dan kondisi kehidupan kembali normal seperti sedia kala,” katanya.

Baca Juga: Proses Sertifikasi Sudah Selesai, Pesawat N219 Siap Mengudara di Angkasa Indonesia

“Dalam kondisi seperti sekarang kami memang bersiap untuk menjalankan kondisi terburuk tapi berharap itu tidak kembali terjadi,” tandasnya.

 

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x