Jangan Berhenti Olahraga Meski Pandemi, Ini Waktu yang Tepat untuk Berolahraga di Masa Pandemi

- 19 Desember 2020, 14:13 WIB
Ilustrasi olahraga di rumah
Ilustrasi olahraga di rumah /

Jangan Berhenti Olahraga Meski Pandemi
Jika berhenti olahraga saat pandemi, maka tubuh mudah merasa lelah, mudah sakit, tidak bertenaga, dan sering mengalami suasana hati yang buruk. Hal ini bisa berdampak pada penurunan kemampuan untuk fokus, masalah pada otot, serta penurunan kekuatan tubuh.

Berhenti olahraga dalam waktu lama bisa meningkatkan risiko naiknya berat badan.

Di masa pandemi ini, banyak orang yang menghabiskan waktu diam di rumah, malas-malasan, dan tidak berhenti makan. Kalau hanya itu yang dilakukan, risiko munculnya penyakit akibat penumpukan lemak bisa terjadi.

Saat lama tidak berolahraga, kamu mungkin mendapati tubuh menjadi mudah lelah, bahkan saat beraktivitas ringan.

Baca Juga: Guru-Guru Muda Bakal Diterjunkan untuk Masifkan Edukasi Prokes

Dampak yang paling umum terjadi karena berhenti olahraga adalah kenaikan berat badan. Hal ini berkaitan dengan terhambatnya pembakaran lemak serta gangguan metabolisme akibat kurangnya aktivitas fisik.

Alhasil, lemak di tubuh menjadi menumpuk dan memicu berat badan naik. Risiko ini menjadi lebih besar jika berhenti olahraga dibarengi dengan makan berlebih dan konsumsi makanan yang tidak sehat.

Kunci agar tubuh tetap sehat adalah dengan berolahraga secukupnya dan terapkan pola makan dengan gizi berimbang. Kalau sudah terlanjur berhenti olahraga, cobalah untuk memulai kembali secara perlahan.

Anda bisa meningkatkan intensitas dan frekuensi olahraga seiring berjalannya waktu. ***

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x