Kata Siapa Minyak Kelapa Mengandung Racun? Gubes IPB Sampaikan Ini Dia Buktinya!

- 28 Desember 2020, 15:25 WIB
Minyak Kelapa
Minyak Kelapa /sarimas.com

Menurut Nuri, asam lemah rantai sedang dan asam lemak rantai panjang berbeda. Karena itu, perlu dilihat profilnya terlebih dahulu. Pada kelompok asam lemak rantai sedang sepertiganya akan dibakar, sepertiganya menjadi rantai panjang, dan sepertiga lainnya menjadi trigliserida.

Asam lemak rantai panjang yang terdapat pada produk hewani, bisa dipastikan semuanya akan menjadi kolesterol.

Baca Juga: Puji Konsistensi China, Eks Kepala BIN Ingatkan HRS dan FPI Jangan Mundur ke Belakang

"Sehingga kandungan asam lemah minyak kelapa tidak bisa disamakan dengan asam lemak yang terdapat pada minyak babi. Hal itu sudah terbukti secara ilmiah," jelasnya.

Nuri mengatakan minyak kelapa memiliki keistimewaan karena mengandung asam laurat yang dapat berguna sebagai antivirus dan antibakteri. Hal itu tidak dimiliki oleh produk lainnya.

Selain itu, monolaurin pada minyak kelapa bisa diserap tubuh sebagai antimikroba sehingga dapat menjaga kesehatan tubuh untuk menangkal bakteri jahat. Hal itu sudah dibuktikan banyak studi, bahkan dalam beberapa studi disebutkan minyak kelapa menjadi terapi bagi pasien HIV karena mengandung antivirus.

Baca Juga: Ngeri, Ingin Kelihatan Kencang , Lembab, Bercahaya, Mitos Penuaan Kulit Ini Masih Sering Dipercaya

"Menanggapi pernyataan saintifik perlu referensi ilmiah atau bukti ilmiah. Banyak bukti ilmiah yang bisa dipublikasikan terkait hal ini. IPB University siap dengan referensi ilmiah yang disajikan dengan opini ilmiah," katanya.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah