Network
GALAMEDIA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menilai, pengembangan pariwisata Danau Toba di Sumatera Utara menjadi prioritas tidak bisa dilakukan hanya oleh pemerintah.
Dari kacamata Sandiaga, agar bisa meraih tujuah itu harus melibatkan semua pihak baik pusat, daerah, maupun masyarakat.
Sandiaga berkunjung ke Danau Toba untuk menyaksikan bagaimana potensi yang ada di lokasi. Sebelumnya, Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan pernah berkunjung dan berbicara soal potensi investasi di Danau Toba.
Baca Juga: Singgung Kasus FPI, Pakar: Penegakan Hukum Indonesia di 2021 Harus Bicara Bukti Bukan Kepentingan
"Kami tidak bisa bekerja sendirian dan kami merangkul kabupaten dan provinsi, karena pilar kita membangun ke depan adalah inovasi adaptasi dan kolaborasi," tutur Sandiaga saat melakukan kunjungan kerja ke kawasan Danau Toba, Rabu, 30 Desember 2020.
Sandiaga mengatakan, Danau Toba memiliki potensi wisata alam luar biasa serta kearifan lokal dan budaya yang mampu mendorong pariwisata danau terbesar di Asia Tenggara lebih baik.
"Kami hadir untuk berkolaborasi sesuai perintah bapak Presiden. Sangat jelas bahwa di sini adalah pariwisata berbasis keindahan alam dan bapak Presiden minta disiapkan misalnya ini ulosnya, busananya warnanya apa, sport tourismnya. Dan itu yang menjadi fokusnya," paparnya, dikutip dari Antara.
Baca Juga: Akibat Pandemi Covid-19, Asita Ajabar Alami Kerugian Capai Rp 10 Triliun Lebih
Di tengah pandemi Covid-19, Sandiaga Uno mengungkapkan Pemerintah Indonesia menyiapkan program-program untuk membangkitkan kembali dunia pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia, khususnya di Danau Toba.
