Menurut penelitian, kacang-kacangan bisa memberikan energi sekitar 10 persen lebih besar dari keseluruhan.
3. Biji-bijian utuh
Baca Juga: SBY Singgung Soal 'Teroris Domestik': Transisi Kekuasaan Dibarengi Luka, Kebencian dan Permusuhan
Biji-bijian utuh merupakan karbohidrat kompleks yang proses penguraiannya lebih lama. Sehingga tubuh menghabiskan energi lebih banyak dan pembakaran kalori menjadi lebih besar.
Makanan yang termasuk kedalam biji-bijian utuh adalah beras merah, biji labu, biji chia, dan gandum utuh.
4. Makanan probiotik
Baca Juga: Wanita Cantik Asal Slovakia Ditemukan Tewas di Denpasar Bali, Pelaku Diduga WNI
Probiotik membantu meningkatkan jumlah bakteri baik di dalam usus untuk menyerap nutrisi saat mencerna makanan. Salah satu makanan probiotik yang baik adalah makanan fermentasi seperti youghurt, kefir, kimchi, dan acar.
5. Kafein
Kafein membantu meningkatkan metabolisme sehingga membuat Anda lebih berenergi. Penelitian menunjukkan bahwa kafein bisa meningkatkan metabolisme sekitar 3-11 persen. Sumber kafein bisa didapatkan dari kopi, teh, coklat, dan sereal.*** (Hengki Gunawan)