Kawasan Permukiman Baduy Mulai Dipadati Wisatawan Lokal untuk Menikmati Buah Durian

- 22 Januari 2021, 14:36 WIB
Anak-anak masyarakat Baduy di Desa Kanekes, Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Anak-anak masyarakat Baduy di Desa Kanekes, Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. /Dok.Reyonald Octavianus/

"Kami merasa senang bisa mendatangi permukiman Baduy dan mereka sangat damai juga mencintai alam juga kehidupannya sederhana," katanya.

Ia mengatakan selama ini masyarakat Baduy tidak mengalami kesulitan ekonomi dan pangan di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Polda Jabar Pastikan Harga Daging Sapi Masih Stabil, Kenaikan Hanya Rp 120 Ribu/Kilogram

Produksi pangan seperti padi, pisang, dan umbi-umbian melimpah dari bercocok tanam ladang.

"Kami mengapresiasi kehidupan warga Baduy cukup sederhana juga persediaan pangan keluarga mencukupinya," kata Tati.

Kodir (40) seorang wisatawan warga Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, mengatakan dirinya bersama rombongan pertama kali mengunjungi permukiman Baduy karena penasaran untuk melihat langsung kehidupan masyarakat Baduy.

Baca Juga: Stok Daging Cukup untuk Tiga Bulan Kedepan, Para Pedagang Kembali Akan Berjualan Besok

Selama ini dirinya mengetahui masyarakat Baduy hanya dari media elektronik dan belum pernah mengunjunginya.

"Kami datang ke sini akan mengunjungi hutan kawasan Baduy juga mendatangi kawasan Baduy Dalam," katanya.

Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Desa Kanekes Hudri mengatakan wisatawan yang mengunjungi Baduy harus mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, guna mencegah penularan Covid-19.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x