Duh! Nasib Saung Angklung Udjo di Ujung Tanduk, Terancam Bangkrut Akibat Pandemi Covid-19

- 22 Januari 2021, 19:35 WIB
Aktivitas di Saung Angklung Udjo Kota Bandung. Akibat pandemi Covid-19, destinasi wisata ini terancam bangkrut.
Aktivitas di Saung Angklung Udjo Kota Bandung. Akibat pandemi Covid-19, destinasi wisata ini terancam bangkrut. /Heriyanto Retno/

GALAMEDIA - Sejak pandemi Covid-19 melanda Tanah Air, sektor pariwisata seolah mati suri.

Akibatnya, sejumlah destinasi wisata pun banyak yang ditutup, bahkan sebagian gulung tikar. Terutama destinasi yang benar-benar mengandalkan datangnya wisatawan mancanegara.

Salah satunya destinasi yang ada di Kota Bandung, Jawa Barat, yaitu Saung Angklung Udjo. Destinasi wisata ini terancam bangkrut karena sudah mulai jarang didatangi wisatawan.

Baca Juga: Innalillahi Wa Inna Illaihi Rojiun, Rieke Diah Pitaloka Tiba-tiba Kabarkan Berita Duka

Baca Juga: Hiii...Bikin Merinding, 'Potongan Kaki Manusia' Ditemukan Tercecer di Jalan Raya

Direktur Utama Saung Angklung Udjo, Taufik Hidayat mengungkapkan, selama pandemi Covid-19, aktivitas bisnis pariwisata di Saung Angklung Udjo yang berada di Jalan Padasuka Atas, Kota Bandung, itu cukup terpuruk.

Menurutnya tak jarang dalam satu pekan tempat itu hanya dikunjungi tak lebih dari 20 orang.

"Bahkan tamunya pernah ibu bapak dan anak kecil tiga orang kemudian pemain 30 orang," tutur Taufik di Kota Bandung, Jumat, 22 Januari 2021.

Sebelum pandemi Covid-19, Taufik menyatakan, Saung Angklung Udjo mampu menarik pengunjung hingga 2.000 orang per hari.

Baca Juga: Belasan Rumah di Tasikmalaya Warga Retak-retak Akibat Pergerakan Tanah

Namun kondisi berbalik 360 derajat setelah pandemi melanda. Para wisatawan jadi enggan untuk berkunjung karena harus melengkapi sejumlah syarat berkaitan dengan protokol kesehatan.

Lebih lanjut Taufik mengatakan, mayoritas pengunjung Saung Angklung Udjo itu merupakan pelajar dan wisatawan. Sayangnya, kedua elemen wisatawan itu selama pandemi memang dibatasi aktivitasnya.

"Kita 90 persen pelajar yang rombongan bus dan orang bule. Ini mancanegara dan anak sekolah kan berhenti," tuturnya.

Manajemen Saung Angklung Udjo pun terpaksa putar otak. Namun dampak pandemi tak bisa dipungkiri. Saat ini, manajemen sudah melakukan pemutusan hubungan kerja kepada 90 persen lebih pegawainya.

Baca Juga: Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko Ditunjuk Jadi Komisaris Independen PTPN V

Dari sebanyak 600 pegawai yang bekerja pada masa normal, kini tersisa 40 orang yang masih bekerja.

Dengan kondisi tersebut, Taufik berharap pemerintah dapat membantu memberi solusi. Ia pun meminta masyarakat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Mari kita sadar menjaga protokol kesehatan agar pemerintah tidak sulit mengendalikan. Kalau sudah mengerti kan kita bisa berjalan dan sesuai standar yang bisa disepakati bersama," tuturnya penuh harap.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x