Wajib Tahu! Ibu Hamil Minum Obat Sakit Kepala Paraceramol Boleh Nggak? Boleh Asal....

- 1 Februari 2021, 10:15 WIB
Ilustrasi Ibu Hamil.
Ilustrasi Ibu Hamil. / /pixabay.com/rmt/

Biasanya, ibu dianjurkan untuk mengonsumsi paracetamol dengan dosis paling rendah yang paling cepat bekerja. Pun, dilarang keras mengonsumsi obat paracetamol dengan obat lain yang mengandung paracetamol.

Jadi, jika ibu mengalami sakit kepala saat sedang hamil, sebaiknya tanyakan dulu pada dokter berapa dosis yang aman mengonsumsi paracetamol. Bisa bertanya saat sedang memeriksakan kehamilan di rumah sakit.

Baca Juga: TERBARU, Harga Emas Hari Ini, Senin 1 Februari 2021, Awal Bulan Harganya Stabil, Antam 2 Gram Rp1.930.000

Lalu, Siapa yang Tidak Boleh Minum Paracetamol?
Paracetamol sebenarnya aman dikonsumsi bagi siapa saja, termasuk ibu hamil dan menyusui. Akan tetapi, beberapa orang memiliki kondisi tertentu sehingga konsumsi obat ini harus mendapatkan perhatian khusus, seperti:

- Memiliki riwayat alergi dengan paracetamol atau obat lainnya.
- Memiliki masalah pada ginjal dan hati.
- Mengonsumsi alkohol berlebihan.
- Mengonsumsi obat untuk epilepsi dan tuberkulosis.
- Mengonsumsi obat pengencer darah.
- Orang dewasa dapat meminum 4 dosis (maksimal hingga 8 tablet 500 miligram) dalam 24 jam. Berikan jeda setidaknya selama 4 jam untuk setiap dosisnya.

Baca Juga: Jakarta Dilanda Banjir Dahsyat, Telan 80 Korban Jiwa dan 320.000 Orang Mengungsi pada 1 Februari 2007

Paracetamol terbilang aman dikonsumsi bersamaan dengan obat pereda nyeri lainnya, selama obat lain tersebut tidak memiliki kandungan paracetamol. 

Pasalnya, mengonsumsi dua obat yang berbeda dan sama-sama memiliki kandungan paracetamol akan meningkatkan risiko terjadinya overdosis. Obat ini pun dikatakan memiliki efek samping yang sangat minim jika dikonsumsi dalam dosis yang tepat.

Baca Juga: Ada Potensi Terjadinya Multi Bencana, Dwikorita: Waspadai Tapi Tidak Panik

Konsumsi paracetamol juga bisa dibilang aman bersama dengan obat resep lain, termasuk antibiotik. Akan tetapi, tetap bicarakan dengan dokter jika kamu sedang mengonsumsi obat untuk kondisi tertentu, seperti pengencer darah, obat epilepsi dan tuberkulosis, juga vitamin atau obat-obatan herbal.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x