Hal ini juga mengukuhkan keyakinan bahwa orang dewasa selalu benar, sehingga anak harus melakukan apa yang diperintahkan.
Daripada mengatakan kalimat itu, lebih baik ucapkan: "Apa yang kamu rasakan? Yuk kita diskusikan."
Positive Talk
Kata-kata di atas adalah beberapa contoh kalimat yang toxic dan bisa mendukakan hati anak. Itu sebabnya, penting membiasakan melakukan positive talk dengan anak amat penting.
Menurut psikolog Ikhsan, selain membuat anak merasa dirinya berharga, positive talk juga membuat mereka jadi lebih percaya diri.
"Anak-anak kan lagi masa-masanya untuk dibentuk. Dengan diberikan ungkapan yang positif, mereka jadi bisa belajar kalau kesalahan yang dia lakukan wajar. Mereka paham masih bisa memperbaikinya karena dalam proses belajar," ungkap Ikhsan. ***