Pesawat Garuda Indonesia Kecelakaan di Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta, 22 Orang Tewas pada 7 Maret 2007

- 7 Maret 2021, 06:15 WIB
Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia.*
Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia.* /PIXABAY.COM/

Salah satu poin ketetapan MPRS yakni, tentang Pencabutan Kekuasaan Pemerintah Negara dari Presiden Soekarno dan meninjau kembali ketetapan MPRS Nomor I/MPRS/1960 tentang Manifesto Politik Republik Indonesia sebagai Garis Besar Haluan Negara (GBHN).

1973
Silas Papare, pejuang penyatuan Papua ke dalam wilayah Indonesia meninggal pada 7 Maret 1973.

Ia adalah seorang pahlawan nasional Indonesia. Namanya diabadikan menjadi salah satu Kapal Perang Korvet kelas Parchim TNI AL KRI Silas Papare dengan nomor lambung 386.

Selain itu, namanya juga diabadikan menjadi nama Pangkalan Udara TNI Angkatan Udara di Sentani, Jayapura menjadi Lanud Silas Papare Jayapura.

Baca Juga: Dalam Rapimnas 2021, Airlangga Hartarto: Partai Golkar Mendukung Untuk Tak Melakukan Revisi UU Pemilu

Selain itu didirikan Monumen Silas Papare di dekat pantai dan pelabuhan laut Serui.

Sementara di Jayapura, namanya diabadikan sebagai nama Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Politik (STISIPOL) Silas Papare, yang berada di Jalan Diponegoro dan Pangkalan TNI AU Silas Papare, Sedangkan di kota Nabire, nama Silas Papare dikenang dalam wujud nama jalan.

1989
Dewan Kenegaraan Republik Rakyat Tiongkok mengumumkan status darurat militer di Lhasa, Tibet.

Baca Juga: Pelatih Persib Mengaku Selalu Mendambakan Ferdinand

2007
Pada 7 Maret 2007 silam, pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-200 rute Jakarta-Yogyakarta mengalami kecelakaan di Bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x