MPRS Menunjuk Soeharto Sebagai Pejabat Presiden RI Menggantikan Soekarno pada 12 Maret 1965

- 12 Maret 2021, 06:15 WIB
 Tangkapan layar video Soeharto.
Tangkapan layar video Soeharto. /YouTube HM Soeharto

1942
Perang Dunia II: Pertempuran Jawa berakhir dengan menyerahnya ABDACOM kepada tentara Jepang di Bandung.

1950
Bencana udara Llandow terjadi di dekat Sigingstone, Wales, ketika 80 orang tewas saat pesawat mereka jatuh dan menjadi kecelakaan pesawat paling mematikan pada masa itu.

1967
Sidang MPRS menunjuk Soeharto menjadi Pejabat Presiden Indonesia. Soeharto yang kala itu berpangkat letnan jenderal diangkat sebagai Pejabat Presiden Indonesia oleh MPR Sementara.

Setahun kemudian, pada 27 Maret 1968, dia resmi disahkan sebagai Presiden, mengambil alih kekuasaan Soekarno.

Soeharto langsung menunjuk 20 persen anggota MPR. Melalui Partai Golkar, dia menguasai parlemen dan pemerintahan.

Baca Juga: Istana Buckingham Panas, Abaikan Perintah Ratu Pangeran Wiliam Balas Klaim Menyakitkan Meghan Markle dan Harry

2003
Perdana Menteri Serbia, Zoran Đinđić, dibunuh di Beograd.

2003
WHO mengeluarkan peringatan global tentang terjadinya pandemi SARS.

2011
Salah satu reaktor di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi meleleh. Pembangkit itu kemudian meledak karena gempa bumi dan tsunami Sendai.

Pemerintah Jepang mendeklarasikan sebuah "keadaan darurat tenaga nuklir" dan mengevakuasi ribuan penduduk yang tinggal dekat Fukushima I.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x