Network
GALAMEDIA – Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) merupakan presiden pertama yang berasal dari lingkaran elit. Jokowi sendiri tidak memiliki latar belakang militer.
Selain itu, Jokowi juga dikenal sebagai sosok yang sederhana. Dilansir Galamedia dari kanal Youtube Mau Tau, Presiden yang dekat dengan rakyat itu memiliki 3 fakta unik yang jarang diketahui yakni sebagai berikut:
1. Pernah berganti nama saat anak-anak
Sebelum menggunakan nama Joko Widodo, Jokowi awalnya memiliki nama Mulyono. Kemudian kedua orang tuanya mengganti nama tersebut menjadi Joko Widodo karena seringkali berulang kali sakit.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 21 April 2021 Ricky Gagal Mendapat Haknya, Elsa Nekat Menyerang Ricky
Menurut kepercayaan masyarakat Jawa, anak kecil yang sering sakit-sakitan harus segera berganti nama. Informasi ini diperoleh dari dalam buku perjalanan hidupnya yang berjudul “Jokowi Menuju Cahaya”.
2. Suka minum temulawak
Temulawak adalah satu dari banyaknya tanaman khas Indonesia yang sering dijadikan sebagai bahan baku untuk membuat minuman jamu tradisional.
Temulawak sendiri memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh. Tanaman yang sering dijumpai di Pulau Jawa ini terbukti ampuh mengatasi masalah pencernaan hingga penyakit liver.
Oleh karena itu, hal tersebut itulah membuat Jokowi gemar mengonsumsi jamu temulawak. Jokowi menyebut, segelas jamu temulawak merupakan minuman wajibnya di setiap pagi sebelum dirinya bekerja.
Namun, Jokowi kerap mencampurkan jamu tersebut dengan sedikit jahe agar rasanya enak.
3. Waktu tidurnya sama dengan waktu tidur Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Sebagai seorang pemimpin negara, padatnya agenda dan serangkaian perjalanan dinas tentu membuat waktu istirahat Jokowi semakin berkurang.
Jokowi menyebut bahwa dirinya memiliki rata-rata waktu tidur selama 2 jam per hari. Untuk melengkapi waktu tidur yang kurang itu, Jokowi sering menyempatkan beristirahat sejenak di setiap perjalanan yang dilakukannya.
Sama seperti Jokowi, Presiden ke-6 Indonesia SBY memiliki rata-rata waktu tidur sekitar 2 jam per hari. Hal tersebut disebabkan karena SBY harus membagi waktunya dengan keluarga, Partai Demokrat, hingga pemerintahan.
Informasi ini disampaikan langsung Nurhayati Ali Assegaf yang pada saat itu menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat. ***
