Network
GALAMEDIA - Asep Ganjar Wiresna resmi menyandang gelar Doktor dari Universitas Padjadjaran Bandung usai diwisuda pada Rabu 5 Mei 2021.
Ia menyandang gelar dktor melalui penelitiannya tentang alat musik kendang.
"Ini merupakan suatu anugerah. Para promotor menyebut saya sebagai doktor pertama di Jawa Barat yang mungkin di Indonesia, yang meneliti tentang Kendang," kata Dozenk sapaan akrabnya.
Dozenk berasal dari Kampung Cebek, Desa Karamat Mulya, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Dalam Rangka Hari Pendikan Nasional, TikTok Indonesia Luncurkan Buku Panduan #SamaSamaBelajar
Di sana juga lahir seniman-seniman besar. Di antaranya Dalang Mama Safaat, Mama Taryat, Mang Ulloh, Mang Aef rawit, Mang Oman Si merang, beserta tokoh-tokoh seniman tradisi lainnya.
Dozenk besar di ruang kesenian tradisional, yang notabennya berkecimpng dengan sistem kearifan lokal.
Di mulai dari Kendang Pencak Silat Sunda, Ketuk Tilu Wayang Golek sampai tari tradisional Seni Budaya Sunda.
"Kesenian tradisional khususnya Jawa Barat memiliki ragam ensemble. Hampir 85 persen dari jumlah keseluruhan di Jawa Barat, identitas dan otentisitasnya dilahirkan dari salah satu ensemble Kendang yaitu kendang Sunda," jelasnya.
Baca Juga: Jarang Terlihat, Pelawak Sapri Jatuh Sakit Hingga Terbaring di Ruang ICU
Menurutnya, kesenian-kesenian dengan identitas daerah yang lahir dari intrumen kendang di antaranya Bajidoran Subang, Jaipongan, Bangreng, Ronggeng Amen, Tayuban, Tari topeng, sandiwara, wayang Golek.
"Keberadaan kendang di Jawa Barat sangat beragam, dari kendang ngabonteng, bentelu, sampai kendang kreasi-kreasi lainya ‘bentuk konga’," ungkapnya.***
