GALAMEDIA - Stalking sering dilakukan oleh mereka yang kepo atau bahkan baru putus cinta.
Aktivitas tersebut biasanya dilakukan untuk ‘memata-matai’ sosial media seseorang atau mantan.
Namun tahukah kamu aktivitas tersebut memiliki bahaya?
Baca Juga: MUI Dituding Pungut Uang Sertifikasi Halal Hingga Tembus Angka Segini, Cholil Nafis: Ini Jelas Fitnah!
Dilakukan hanya untuk sekadar tahu, stalking ternyata berdampak negatif lho.
Tak hanya membuat mood semakin kacau, stalking juga berdampak bagi psikologis stalking terus berlanjut.
Lalu apa saja ya efek bahaya stalking? Berikut galamedia rangkum dari berbagai sumber:
1. Membuat emosi semakin tidak stabil.
Keseringan stalking mantan akan menimbulkan rasa rindu sehingga memengaruhi pemulihan emosi.
Baca Juga: Ria Ricis Dituding Jadikan Konten Kematian Sang Ayah, Netizen: Gak Gitu Juga dong, Apa-apa Konten
2. Menghancurkan kebahagiaan
Stalking justru bisa menghancurkan rasa bahagia kamu. Mood yang sedang baik-baik saja seketika hancur dengan stalking yang biasanya berdurasi kurang lebih 15 menit.
Karena ketika stalking, perasaan akan membawa kamu mengingat kembali kenangan bersamanya.
Baca Juga: Gen Halilintar Disebut Langgar Prokes di Malaysia, Atta Halilintar Beri Tanggapan Singkat
3. Membandingkan kehidupan dengan mantan yang mungkin saja muncul ketika stalking juga berdampak buruk.
Nah, berhenti stalking yuk untuk kesehatan psikis!***