Gamers Wajib Tahu! Ini Daftar 6 Game yang Dilarang di Beberapa Negara

- 7 Agustus 2021, 19:40 WIB
Game Call of Duty./Pixabay/amrothman/
Game Call of Duty./Pixabay/amrothman/ /

GALAMEDIA - Pada dasarnya, game dibuat untuk menghibur, menantang, bahkan beberapa game mendidik pemainnya.

Walaupun memiliki tujuan yang baik, ternyata ada beberapa game yang dilarang untuk dimainkan, lho.

Pelarangan itu dikarenakan karena ada yang mengandung unsur pornografi dan ada juga yang mengandung kekerasan yang sangat mencolok.

Penasaran apa saja game yang dilarang atau dicekal dan ditarik peredarannya?

Dilansir Galamedia dari beragam sumber, berikut adalah game yang dilarang oleh beberapa negara.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Indonesia: Positif 3.639.616, Meninggal 105.598, Sembuh 3.036.194

1. ManHunt

Pada 2008 Manhunt 2 dilarang beredar karena konten sadisme yang ditampilkannya. Rockstar selaku pengembang sempat merilis versi revisinya namun, tetap dilarang diperjualbelikan.

Dilarangnya Manhunt 2 adalah buntut kasus dari kejadian mengenaskan di Leicester, Inggris Timur pada 2004.

Pada 2004, Manhunt 1 menjadi berita utama koran-koran Inggris menyusul tewasnya seorang siswa 14 tahun akibat ditikam dan dipukul

Orang tua korban merasa yakin bahwa pembunuhnya memperoleh ilham dari game tersebut.

Walaupun demikian, polisi dan pengacara menjelaskan tak ada bukti game itu memainkan peran dalam pembunuhan tersebut.

Alhasil, game ini pun dilarang di tujuh negara, termasuk Jerman, Inggris dan Irlandia karena takut menelan korban lagi.

Baca Juga: Indonesia Terlempar dari 50 Besar Raihan Medali Olimpiade Tokyo 2020

2. Call of Duty

Game ini dilarang di beberapa negara, yaitu Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Rusia, dan juga Kuba.

Game Call of Duty dinilai telah melencengkan sejarah karena lokasi dan waktu yang digunakan dalam tema perang biasanya diambil ketika zaman peperangan di suatu negara.

Sementara, seri Call of Duty yang paling menuai kontroversi adalah Modern Warfare 2 dan Black Ops.

3. Grand theft Auto: San Andreas (GTA)

Game GTA: San Andreas ini selalu menjadi kontroversi di setiap perilisannya, oleh karena itu, game ini dilarang di Australia dan Amerika Serikat.

Selain Australia dan Amerika Serikat, peredaran game ini pun dicekal juga oleh pemerintah Indonesia.

Walau game ini tergolong cukup canggih, tema inti dari game ini dianggap mengajarkan perampokan, kekerasan, dan narkoba.

Baca Juga: Kalapas Garut, RM Krystio Nugroho: Lapas Garut Harus Merdeka dari Penyalahgunaan Narkoba

Bahkan dalam sebuah seri GTA: San Andreas, fitur game ini menghadirkan sebuah game mini yang bertajuk Hot Coffee.

Dalam game mini tersebut, terdapat adegan antara dua karakter game yang sedang melakukan hubungan seksual.

4. Pokemon

Game Pokemon juga ternyata dilarang di Arab Saudi karena dianggap mempromosikan perjudian.

Pada tahun 2001, semua produk dari franchise Pokemon dilarang karena juga terkait dengan Zionisme dan intoleransi keagamaan lainnya.

Game tersebut juga diklaim memuat fitur salib, dan 'the Star of David' yang merupakan lambang negara Israel.

Baca Juga: KPK Usut Kerugian Negara Akibat Korupsi Bansos Covid-19 Mantan Mensos Juliari Batubara

5. Mortal Kombat 11

Game ini dilarang rilis Indonesia lantaran ada hal sensitif yang terdapat dalam game ini, yakni salah satu karakter memiliki corak lambang komunis.

Hal itu cukup sensitif di indonesia, mengingat Indonesia pernah mengalami sejarah yang kelam dengan ideologi itu.

Tak hanya itu, game ini juga banyak mengandung unsur kekejaman yang terlalu kental, sehingga membuat pemerintah semakin bulat menetapkan dilarangnya game ini beredar.

6. Fight of Gods

Game ini sangat kontroversial dan akhirnya dilarang rilis di Indonesia. Selain karena judulnya yang mengandung unsur SARA, gameplay-nya pun demikian.

Fight of Gods akan mengajak para pemainnya saling bertarung dengan karakter yang diambil berdasarkan Tuhan dari berbagai agama dan kepercayaan di dunia.

Yesus Kristus, Zeus, Budha, dan Anubis merupakan contoh karakter dalam game ini. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia menganggap game ini bisa menyulut isu SARA di Tanah Air.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x