Pasien Covid-19 dengan Gangguan Penciuman Perlu Modifikasi Makanan, Ini Penjelasannya

- 19 Agustus 2021, 21:59 WIB
Ilustrasi makanan sehat.
Ilustrasi makanan sehat. /Pexels.com/Trang Doan

GALAMEDIA - Makanan menjadi hal yang penting bagi para penderita Covid-19.

Pasien Covid-19 dengan gangguan penciuman atau pengecapan, setidaknya memerlukan modifikasi pada makanan mereka.

Mengapa? Tujuannya agar semua kebutuhan nutrisinya tetap terpenuhi di tengah nafsu makan yang berkurang.

Dokter spesialis gizi klinik dari PPSI Ilmu Gizi Klinik Universitas Indonesia, dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK. mengatakan, modifikasi ini melalui pilihan makanan yang lembut atau bahkan cair.

Baca Juga: Megawati Pasang Badan, ABJ Sebut Mental Jokowi Sangat Kuat, Umbas: Hinaan dan Bully Dibalas Senyuman

"Di panduan gizi klinis disebutkan akan mudah ketika seseorang terkena Covid-19, konsumsi makanan yang soft atau liquid," jelasnya, dikutip dari Antara, Kamis, 19 Agustus 2021.

Contoh makanan yang dimaksud misalnya oat ditambah susu low fat, peanut butter untuk menambah rasa dan pisang.

"Yang akhirnya bisa makan whole grain, protein, folat dan B6 dari pisang sehingga mikronutrien juga akan lebih lengkap," tambahnya.

Pilihan makanan lainnya yakni bubur kacang hijau tanpa santan. Makanan ini mengandung protein dan serat, folat, B6, magnesium.

Selain itu, bisa juga bubur yang diperkaya dengan ubi berwarna oranye (mengandung betakaroten sebagai sumber antioksidan) dan sumber protein seperti telur atau ayam.

Baca Juga: Tinjau Pembangunan Rutilahu, Kang Helmi Sapa Warga Masyarakat Desa Sukalila

Lebih lanjut mengenai kebutuhan vitamin serta mikronutrisi lain dari sayuran dan buah, pasien bisa memilih dalam bentuk jus.

Asalkan, lanjut dia, mereka perlu memastikan bahan yang digunakan segar dan jus dibuat tanpa gula tambahan. Studi menunjukkan, konsumsi jus bisa membantu mencukupi kebutuhan nutrisi sekaligus menjaga kesehatan pembuluh darah.

Juwalita mengatakan, terganggunya indra penciuman dan pengecapan yang dialami 68-88 persen pasien Covid-19 bisa menurunkan nafsu makan mereka.

Baca Juga: Isu Pemilu Diundur Hingga 2027, Herzaky Mahendra Putra: Ada Politisi Berupaya Cabut Hak Konstitusi Rakyat

Kondisi ini ini dapat menurunkan asupan makanan sehingga berpotensi menyebabkan malnutrisi dan menghambat penyembuhan. Oleh karena itu, perlu modifikasi makanan agar mudah dikonsumsi namun tetap bernutrisi.

"Memang tantangannya makan, walau gejala mereka (pasien) ringan. Artinya mencukupi kebutuhan nutrisi, tidak asal makan saja," pungkasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x