Tentunya, lanjut dia, pemilihan material kabel SKKL (Sistem Komunikasi Kabel Laut) seperti inti kabel, pelapis I dan pelapis II, menggunakan spesifikasi yang memiliki kekuatan hingga 25 tahun.
“SKKL sendiri telah melewati beberapa tes pengujian seperti tensile test, mekanikal test, pressure test, uji kelembaban dan lain sebagainya,” katanya, Senin, 13 September 2021.
Dalam menjaga ketahanan SKKL, ia mengungkapkan, para penyedia SKKL menggunakan material bangunan dan sistem pendingin untuk penempatan perangkat aktif SKKL.
Kedua hal ini mampu meredam panas dan radiasi atau induksi elektromagnetik.
Membahas soal dampak badai matahari, menurut Resi, seharusnya tidak hanya berdampak pada SKKL saja, tetapi semua perangkat telekomunikasi yang memancarkan elektromagnetik.
Malahan untuk SKKL, kata dia, seharusnya tidak berdampak kuat dibandingkan dengan perangkat telekomunikasi yang terpapar langsung oleh badai matahari.
Soalnya SKKL berada di dalam laut dengan kedalaman lebih dari 3.000 meter, sedangkan base transveceiver station (BTS) berada di permukaan.
Perangkat pemancar radio diletakan pada posisi tertinggi agar gelombang radio mencangkup kawasan yang lebih luas.
“Perangkat terpapar seperti satelit, stasiun bumi, BTS Seluler, radio radio microwave link,” tandasnya.***