Network
GALAMEDIA - Secara biologis, makhluk hidup pasti mengalami siklus hidup. Siklus hidup adalah seluruh tahap perubahan yang dialami makhluk hidup selama masa hidupnya.
Sementara itu, setiap hewan memiliki tahapan siklus hidup yang berbeda-beda. Tahap perubahan bentuk yang sangat berbeda yang dialami hewan sejak menetas sampai dewasa disebut metamorfosis.
Berdasarkan perubahan bentuk tubuhnya, siklus hidup hewan dibedakan menjadi dua, yaitu: Siklus hidup tanpa metamorfosis dan siklus hidup dengan metamorfosis.
Siklus hidup hewan ada yang disebut dengan metamorfosis. Metamorfosis sebenarnya berasal dari bahasa Yunani yang artinya bertransformasi.
Sehingga metamorfosis adalah proses perubahan bentuk hewan dari bentuk satu ke bentuk lainnya.
Dikutip Galamedia dari berbagai sumber, metamorfosis dibagi ke dalam dua macam yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.
Metamorfosis Sempurna
Metamorfosis sempurna adalah prose perubahan bentuk tubuh hewan dari kecil hingga dewasa.
Sehingga metamorfosis adalah proses perubahan bentuk hewan dari bentuk satu ke bentuk lainnya.
Dikutip Galamedia dari berbagai sumber, metamorfosis dibagi ke dalam dua macam yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.
Metamorfosis Sempurna
Metamorfosis sempurna adalah prose perubahan bentuk tubuh hewan dari kecil hingga dewasa.
Baca Juga: Paroki Cikarang Gereja Ibu Teresa Jelaskan Rencana Pembangunan Tempat Ibadah ke Pj. Bupati Bekasi
Hewan atau serangga yang mengalami metamorfosis sempurna mengalami empat tahapan dalam siklus hidup atau perubahannya.
Tahapan tersebut meliputi: telur - larva - pupa (kepompong) - dewasa (imago).
Adapun hewan yang mengalami metamorfosis sempurna diantaranya nyamuk, kupu-kupu, lalat, katak, dan semut.
Metamorfosis Tidak Sempurna
Metamorfosis tidak sempurna atau biasa juga disebut metamorfosis tidak lengkap adalah proses perubahan bentuk hewan yang saat lahir tidak berbeda bentuknya dengan saat hewan tersebut dewasa.
Hewan atau serangga yang mengalami metamorfosis sempurna mengalami empat tahapan dalam siklus hidup atau perubahannya.
Tahapan tersebut meliputi: telur - larva - pupa (kepompong) - dewasa (imago).
Adapun hewan yang mengalami metamorfosis sempurna diantaranya nyamuk, kupu-kupu, lalat, katak, dan semut.
Metamorfosis Tidak Sempurna
Metamorfosis tidak sempurna atau biasa juga disebut metamorfosis tidak lengkap adalah proses perubahan bentuk hewan yang saat lahir tidak berbeda bentuknya dengan saat hewan tersebut dewasa.
Baca Juga: 10 Universitas dengan Followers Terbanyak di Instagram, UI dan UNPAD Kalah dengan Kampus Ini
Hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna bentuk hewan muda mirip dengan induknya, tetapi ada bagian bagian tubuh yang belum terbentuk, misalnya sayap.
Adapun tahap metamorfosis tidak sempurna yaitu : Telur – Nimfa – Dewasa.
Hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna bentuk hewan muda mirip dengan induknya, tetapi ada bagian bagian tubuh yang belum terbentuk, misalnya sayap.
Adapun tahap metamorfosis tidak sempurna yaitu : Telur – Nimfa – Dewasa.
Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 14 September 2021: Kondisi Kejiwaan Elsa Semakin Parah Hingga Ingin Bunuh Diri
Metamorfosis tidak sempurna terjadi pada
serangga seperti kecoa, capung, jangkrik, belalang, semut, dan capung.
Hewan-hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna tidak mengalami tahap larva
dan pupa (kepompong).
Itulah sekilas penjelasan mengenai metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.***
Metamorfosis tidak sempurna terjadi pada
serangga seperti kecoa, capung, jangkrik, belalang, semut, dan capung.
Hewan-hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna tidak mengalami tahap larva
dan pupa (kepompong).
Itulah sekilas penjelasan mengenai metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.***
