Awas Jangan Sampai Termasuk! Berikut Tanda Seseorang Memiliki Empati Rendah

- 28 September 2021, 15:21 WIB
Ilustrasi empati
Ilustrasi empati /pixabay

GALAMEDIA - Memiliki rasa empati adalah fitrah yang sudah ada dalam diri manusia.

Namun, tahukah Anda bahwa ternyata ada beberapa orang yang justru memiliki rasa empati yang kurang?

Kurangnya empati dalam diri manusia berakibat pada gangguan kepribadian yang mencakup gangguan dramatis, tidak menentu, emosional, histrionik, narsistik, ambang, dan antisosial.

Baca Juga: Pangkostrad Dudung Jawab Tudingan Gatot Soal Diorama G30S PKI, Fadli Zon : Setelah Baliho, Kini Patung

Oleh karena itu orang yang memiliki empati rendah biasanya memiliki wawasan yang rendah dan dikaitkan dengan beberapa gangguan psikologis.

Dilansir dari Psych2go, berikut ini merupakan tanda bahwa seseorang kurang memiliki rasa empati.

1. Tidak Mengerti Mengapa Orang Lain Terluka oleh Kata-Kata atau Tindakan Mereka

Orang yang kurang empati akan tidak mengerti perasaan orang lain, hal ini menurut Profesor Psikologi Kepemimpinan dan Organisasi, Dr Ronald E. Riggio (2015).

Mereka tidak dapat menempatkan diri mereka pada posisi orang lain.

Seseorang dengan empati yang rendah, mungkin tidak memahami emosi orang lain.

Lebih buruknya, karena mereka dapat memahami mengapa perilaku orang lain dapat menyebabkan reaksi tertentu dan karena patologi, yang menyebabkan mereka tampaknya tidak peduli.

Mereka mungkin memaafkan perilaku mereka dengan mengatakan bahwa mereka stres, merasa tidak nyaman dengan konfrontasi, bahkan mereka mungkin mengatakan, “Saya tidak peduli”.

Baca Juga: Ngabalin Keluarkan 'Dalil', Tepis Tudingan Gatot Nurmantyo Soal PKI Susupi Tubuh TNI

2. Tidak Pernah Berkorban Untuk Orang Lain dan Mengutamakan Diri Sendiri

Secara umum, budaya individualis cenderung menganggap orang sebagai orang yang mandiri dan mandiri, dan mereka cenderung memprioritaskan kemandirian dan keunikan sebagai nilai budaya.

Jika setiap orang selalu memikirkan diri sendiri tanpa mempertimbangkan orang lain, masyarakat pun tidak akan berkembang dengan baik.

Semisal Anda sebagai seorang introvert yang sangat menghargai waktu menyendiri Anda setelah seminggu yang sibuk, lalu harus menerima telepon dari teman ekstrovert Anda.

Dan dia merasa sangat stres saat ini karena harus bekerja dari rumah dan tidak bisa keluar dan bersosialisasi seperti yang selalu dia lakukan.

Namun, mengingat hubungan Anda dan kebutuhan teman Anda, Anda memutuskan untuk mengundangnya ke rumah Anda untuk menjadi teman bicaranya, meskipun itu bukan pilihan pertama yang ingin Anda lakukan pada hari itu.

Jika seseorang atau Anda memilih untuk tak mempedulikan hal tersebut, bisa jadi Anda merupakan seorang yang kurang memiliki empati.

Baca Juga: Kunci Sukses Berbisnis di Masa Pandemi Adalah Mental Baja

3. Tidak Pernah Bertanggung Jawab

Kesalahan merupakan bagian dari menjadikan kita semua manusia.

Ketidakmampuan untuk mengenali kesalahan seseorang dan mengakuinya adalah masalah umum pada orang-orang yang kurang empati.

Mengambil tanggung jawab dapat menjadi hal yang sulit untuk harga diri mereka yang rapuh.

Bagi orang-orang yang kurang empati, yang belum mengembangkan rasa percaya diri yang kuat, dan terjebak secara emosional pada tingkat enam tahun, konfrontasi tidak akan berhasil dengan baik.

Mereka tidak berhubungan dengan perasaan mereka sendiri dan akan memproyeksikan perasaan itu kepada orang lain dan tidak mampu berempati.

Mereka tidak dapat menempatkan diri mereka pada posisi Anda dan merasakan atau memahami bagaimana sesuatu dapat memengaruhi orang lain dan hanya bisa melihat bagaimana hal itu mempengaruhi mereka.

Baca Juga: Hebohkan Satu Dunia, Berikut Fakta Menarik Boneka 'Squid Game': Ternyata Asli dari Korea Selatan Lho!

4. Tidak Peka

Perilaku tidak peka berbeda-beda pada setiap orang. Namun, perilaku tertentu yang dapat diidentifikasi umumnya dianggap kasar.

Mungkin Anda dapat mencoba untuk belajar menunjukkan perhatian.

Anda mungkin terlihat tidak peka karena menunjukkan emosi membuat Anda merasa tidak nyaman dan canggung.

Alih-alih mengatakan sesuatu yang mungkin terdengar kaku atau tidak tulus ketika Anda melihat seseorang sedang kesal, lebih baik untuk Anda memilih tetap diam.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x