GALAMEDIA - Penggunaan antibiotik dapat menimbulkan efek samping bagi pemakainya dalam jangka panjang.
Antibiotik biasanya digunakan untuk infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Aplikasi sangat efektif karena dapat membunuh bakteri dan menghambat pertumbuhannya.
Namun, perlu Anda ketahui bahwa antibiotik juga bisa datang secara alami dari berbagai makanan yang Anda konsumsi.
Antibiotik alami tidak hanya tidak memiliki efek samping, tetapi juga membantu melawan bakteri yang telah menjadi resisten terhadap antibiotik tertentu.
Baca Juga: Peristiwa 9 Desember: Tragedi Bintaro 2 Libatkan KRL vs Truk BBM Tewaskan 7 Orang
Dikutip Galamedia dari Bold Sky, pada Rabu 8 Desember 2021, berikut jenis antibiotik alami yang bisa Anda konsumsi.
1. Madu
Khasiat madu tentu tidak perlu diragukan lagi karena sejak lama dianggap mampu mencegah infeksi dan memperbaiki luka.
2. Bawang
Bawang merupakan ramuan yang umum sering digunakan, ekstrak bawang merah memiliki antibiotik terhadap penyebab utama radang gusi.
3. Cengkih
Kandungan dalam cengkeh tidak hanya dapat digunakan untuk memasak, tetapi juga untuk melawan berbagai bakteri
Baca Juga: Pergerakan Tanah Terjadi di Sukabumi Rusak 37 Rumah, Kemensos Siapkan Tempat Evakuasi
4. Cabai
Cabai rawit mengandung bahan yang disebut capsaicin, yang merupakan antibiotik yang sangat baik. Penggunaan cabai sebagai antibiotik telah lama digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit.
5. Serai
Ramuan ini dikenal di banyak negara karena sifat antibakterinya yang luar biasa.
6. Rosemary
Senyawa dalam rosemary bersifat antibakteri terhadap semua bakteri negatif, terutama yang dapat menyebabkan diare dan demam.
7. Minyak kelapa
Menurut sebuah penelitian, minyak kelapa memiliki sifat antibakteri dan efektif dalam mengurangi bakteri di gigi. Selain itu, minyak kelapa juga dapat menekan pertumbuhan bakteri penyebab diare.
Baca Juga: ‘Tampol’ Gubernur DKI Jakarta, Guntur Romli: Anies Baswedan Emang Bikin Rusak Jakarta!
8. Bawang Putih
Antibiotik alami dalam bawang putih membantu mengurangi keracunan makanan.
9. Jahe
Menurut sebuah penelitian, senyawa dalam jahe memiliki potensi untuk mengerahkan aktivitas antibakteri terhadap semua jenis bakteri mulut yang menyebabkan periodontitis.
10. Kayu Manis
Bahan aktif kayu manis memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri penyebab infeksi saluran kemih, demam dan infeksi kulit.***