Gempa Dahsyat Disertai Tsunami 36 Meter Melanda Pulau Flores, 2.100 Jiwa Melayang pada 12 Desember 1992

- 11 Desember 2021, 20:21 WIB
Ilustrasi tsunami. Pada 12 Desember 1992 gempa dan tsunami 36 meter melanda Pulau Flores.
Ilustrasi tsunami. Pada 12 Desember 1992 gempa dan tsunami 36 meter melanda Pulau Flores. /pexelr.com/george desipris

GALAMEDIA - Bumi Flores prak-poranda setelah gempa dahsyat disertai tsunami 36 meter melanda.

Pada 12 Desember 1992, peristiwa memilukan itu menimpa Flores dan memakan korban jiwa yang cukup banyak.

Dari berbagai sumber, gempa bumi Flores Desember 1992 ialah gempa bumi berkekuatan 7,8 pada skala Richter di lepas pantai Flores, Indonesia.

Baca Juga: Dituding sebagai BJ yang Ditangkap Polisi Gegara Narkoba, Ben Joshua Ngamuk!

Terjadi pada 12 Desember 1992 pada pukul 13.29 WITA, gempa dahsyat ini menyebabkan tsunami setinggi 36 meter yang menghancurkan rumah di pesisir pantai Flores.

Menurut berbagai literasi, peristiwa gempa dahsyat dan tsunami 36 meter itu membunuh setidaknya 2.100 jiwa, 500 orang hilang, 447 orang luka-luka, dan 5.000 orang mengungsi.

Gempa ini sedikitnya menghancurkan 18.000 rumah, 113 sekolah, 90 tempat ibadah, dan lebih dari 65 tempat lainnya.

Kabupaten yang terkena gempa ini ialah Kabupaten Sikka, Kabupaten Ngada, Kabupaten Ende, dan Kabupaten Flores Timur.

Baca Juga: Ben Joshua Tak Terima Dianggap BJ, Artis yang Diciduk Polisi Gara-Gara Narkoba

Kota yang paling parah ialah Maumere. Lebih dari 1.000 bangunan hancur dan rusak berat.

Gempa berkekuatan 7,5 SR terjadi pukul 13.29 WITA dengan pusat gempa di kedalaman 35 kilometer barat laut Kota Maumere.

Tsunami hebat terjadi karena gempa tersebut memicu longsor di bawah laut.

Peristiwa gempa disertai tsunami di Flores tidak terdekomentasi dengan baik di dalam negeri. Ini karena saat itu sangat minim perhatian dari ilmuwan Indonesia.

Seperti ditulis nationalgeographic.co.id, hingga tahun 1992, Indonesia belum memiliki ahli tsunami sehingga riset soal tsunami Flores lebih banyak dilakukan ahli-ahli Jepang.
Perhatian kalangan ilmuwan Indonesia terhadap tsunami baru terbangkitkan setelah tsunami Aceh.

Baca Juga: Artis BJ Diciduk Polisi Terkait Kasus Norkoba, Ben Joshua dan Kapolres Tangsel Berikan Klarifikasi

Selain gempa dahsyat dan tsunami 36 meter di Flores, tanggal 12 Desember juga memikliki sejumlah peristiwa penting, di antaranya:

1915
Presiden Republik Tiongkok, Yuan Shikai, mengembalikan pemerintah berbentuk kerajaan dan menyatakan dirinya sebagai Kaisar Tiongkok.

1959
Pembukaan SEA Games (saat itu bernama Southeast Asian Peninsular Games) pertama di Bangkok, 12 sampai 17 Desember 1959, diikuti oleh lebih dari 527 atlet dan panitia dari Thailand, Burma (Myanmar), Malaysia, Vietnam Selatan, Laos dan Singapura yang berlaga dalam 12 cabang olahraga. Thailand keluar sebagai juara.

Baca Juga: Merasa Jadi Korban Mafia Tanah, Warga Bandung Kirim Surat ke Presiden Jokowi

1962
Serangan ke Limbang, pertempuran militer antara Britania Raya dan pemberontak Tentara Nasional Kalimantan Utara.

1991
Candi Borobudur, Candi Prambanan, Taman Nasional Komodo, dan Taman Nasional Ujung Kulon, terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada Sidang Konferensi Warisan Dunia yang ke-15 di Carthage, Tunisia.

2014
Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kabupaten Banjarnegara terkena musibah Tanah longsor.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah