Network
GALAMEDIA - Pada Kamis, 16 Desember 2021, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan Covid-19 varian Omicron sudah masuk ke Indonesia.
Kasus Omicron pertama kali ditemukan di Wisma Atlet dan orang pertama yang terpapar adalah seorang petugas kesehatan.
Dengan masuknya varian Omicron. masyarakat diminta tetap menerapkan protokol kesehatan dan menjaga daya tahan tubuh.
Baca Juga: Dorong Ekonomi Kreatif, Bupati Bandung Gelontorkan Dana Pinjaman Tanpa Bunga Rp 40 Miliar untuk Pelaku Ekraf
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan imun. Berikut di antaranya yang Galamedia rangkum dari berbagai sumber:
1. Berolahraga teratur
Rutin berolahraga selama minimal 30 menit per hari atau 3 - 5 kali seminggu dapat meningkatkan kekebalan tubuh dalam melawan infeksi.
Pilih olahraga yang mudah dilakukan selama masa pandemi, seperti berjalan kaki, bersepeda, joging atau bahkan yoga yang bisa dilakukan di dalam rumah.
Baca Juga: Resep Orek Tempe yang Simpel, Anti Ribet dan Maknyos! Cukup 3 Langkah Saja!
2. Berjemur
Cara meningkatkan daya tahan tubuh berikutnya adalah berjemur. Hasil studi menyebutkan sinar matahari memicu produksi vitamin D yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Oleh karena itu, berjemurlah setidaknya tiga kali seminggu selama 10–15 menit, terutama pukul 09.00–10.00 pagi.
3. Konsumsi makanan bergizi
Selain berolahraga dan berjemur, makanan bergizi menjadi kunci untuk meningkatkan dan menjaga imunitas tubuh agar tetap kuat.
Perhatikan kandungan gizi seperti, protein, vitamin, mineral, dan antioksidan yang bisa didapat dari buah-buahan, sayuran, ikan, telur, susu, biji-bijian, dan kacang-kacangan seperti kedelai dan kacang hijau.
Seafood, keju, dan yoghurt pun bisa memperkuat daya tahan tubuh.
Baca Juga: Pemkab Bandung Dorong Buahbatu Jadi Desa Batik, Batik Motif Kina Akan Dipatenkan dan Ikon Baru Kab. Bandung
4. Konsumsi vitamin atau suplemen
Tak hanya makanan dengan gizi seimbang, untuk mendukung sistem kekebalan tubuh agar lebih kuat melawan virus disarankan untuk mengonsumsi suplemen yang mengandung vitamin C, vitamin D, dan echinacea.
Menurut penelitian, senyawa polisakarida dan glikoprotein dalam echinacea mampu meningkatkan kinerja sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi.
Baca Juga: Ini Manfaat Brokoli Untuk Kesehatan, Sayuran Hijau dengan Segudang Nutrisi
5. Istirahat cukup
Jika Anda sudah melakukan keempat hal di atas, poin ini menjadi poin paling penting dalam menjaga daya tahan tubuh.
Tidur yang cukup dan nyenyak dapat menjaga, bahkan memperkuat daya tahan. Sebaliknya, kurang tidur membuat tubuh rentan terkena penyakit.
Jadi pastikan waktu tidur Anda mencukupi kebutuhan sesuai usia. Orang dewasa umumnya membutuhkan waktu tidur sekitar 7–9 jam per hari, sementara remaja membutuhkan waktu tidur sekitar 8–10 jam per hari.***
