Lalu, pupuk dengan amal soleh. Tingkatan ibdah kita dengan yang simple misalnya shalat rawatib, sholat duha, syukrul wudhu, termasuk ibdah puasa sunah, nah itu pupuknya.
Kemudian, kendalikan hamanya. Kendalikan amarah, hindari dosa dan perbuatan yang tidak bagi bagimu. Tinggalkan dosa dan maksiat yang membuat Allah murka. Allah SWT berfirman dalam surat Annisa ayat 31:
اِنْ تَجْتَنِبُوْا كَبَاۤىِٕرَ مَا تُنْهَوْنَ عَنْهُ نُكَفِّرْ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَنُدْخِلْكُمْ مُّدْخَلًا كَرِيْمًا
Artinya: "Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu dan akan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga)."
Semua cara ini bisa dilakukan perlahan dan bertahap. Insya Allah akan menjadi kebiasaan. Semangat memupuk pahala semoga Allah meridhai. Wallahualam. ***