Network
GALAMEDIA - Virus pemicu Covid-19 mengadopsi gerakan yang ternyata membuatnya mampu menghindari sistem imunitas lewat transmisi sel. Demikian kesimpulan riset terkini.
Eksperimen kultur sel mengungkap SARS-CoV-2 menghalangi pelepasan partikel virus yang bisa dimatikan antibodi.
Dikatakan Shan-Lu Liu, virolog Biosains Hewan di The Ohio State University, SARS-CoV-2 bisa menyebar efektif dari sel ke sel.
Baca Juga: Hadapi Libur Nataru, Disparbud Jabar Monitoring Prokes ke Sejumlah Destinasi Wisata
Riset diterbitkan pada 22 Desember 2021 oleh Proceedings of the National Academy of Sciences.
Poin utama dari riset ini adalah perbandingan SARS-CoV tahun 2003 yang lebih efektif daripada SARS-CoV-2.
Efisiensi virus yang berbeda ditunjukkan dalam eksperimen pseudovirus.
Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 26 Desember 2021: Tak Disangka! Semua Rahasia Soal Hartawan Diketahui Andin, Al Syok
Para periset secara tidak terduga juga menemukan tingkatan ACE2 yang rendah bisa ditembus oleh virus.
"Tidak terdapat korelasi sempurna antara peradangan SARS-CoV-2 serta tingkatan ACE2," kata Liu yang dikutip Galamedia dari berbagai sumber.
Kesimpulannya, virus bisa menjauhi respons antibodi lewat transmisi sel ke sel.
Baca Juga: Tak Terima Anies Baswedan Dihina, Gus Umar ke Giring: Politikus Kok Cuma Cari Sensasi!
Resistensi transmisi sel ke sel terhadap netralisasi antibodi wajib diwaspadai.***
