Network
GALAMEDIA - Dalam salah satu ceramahnya Syekh Ali Jaber menceritakan kisah seorang pemuda di zaman Rasulullah SAW yang hendak berzina.
Ketika itu, Rasulullah sedang di masjid bersama para sahabat saat datang seorang pemuda yang meminta izin untuk berzina.
Pemuda itu berharap ada kekhususan untuknya dari Rasulullah SAW agar diperbolehkan berzina.
Baca Juga: Bagaimana Nasib Vaksin Merah Putih Usai Lembaga Eijkman Terintegrasi dengan BRIN?
"Karena Rasulullah SAW membawa syariah. Kalau halal, berarti halal dan kalau haram maka haram. Rasulullah SAW mengatakan ya sudah khusus buatmu tidak apa-apa," ujar Syekh Ali Jaber dalam tayangan video yang diunggah kanal YouTube Muslim-saluran dakwah pada 21 Januari 2021.
"Ini harapan seorang pemuda tersebut yang tergoda hawa nafsu, ingin mendapatkan solusinya, barangkali tidak pernah bisa curhat sama orang yang bisa mengarahkan," lanjutnya.
Mendengar hal tersebut, sahabat marah, terutama Umar bin Khattab.
Baca Juga: Posting Ziarah ke Makam Sang Adik, Boy William Tuai Kritikan Karena Hal Ini
Lantas apa kata Rasulullah SAW? beliau memintanya untuk sabar. Rasulullah pun memanggil pemuda itu untuk mendekat.
"Jangan nasehati dari jauh, mendekat dan kalau bisa menasihatinya dengan dibisiki di telinga agar bisa merasa tenang mendengar nasihat dengan hatinya dan agar tidak ada ketakutan dalam dirinya," jelas Syekh Ali Jaber.
Saat itu si pemuda mengiyakan saat ditanya apakah dirinya ingin berzina. Rasulullah kemudian melanjutkan perkataannya dengan berkata, "Tapi boleh tidak jika orang lain juga ingin menzinahi ibumu?”
“Tidak mau ya Rasulullah,” jawab sang pemuda yang dijawab Rasulullah, “Orang lain tidak mau, lantas bagaimana dengan istrimu?”
Pemuda tadi menjawab, "Tidak mau ya Rasulullah."
Rasulullah kembali bertanya, "Bagaimana kalau adikmu?"
Pemuda itu dengan tegas menjawab, "Tidak mau ya Rasulullah."
Mendengar ilustrasi tadi pemuda tersebut tak lagi ingin berzina.
Rasulullah kemudian menaruh tangannya di atas dada pemuda itu sambil berdoa, "Ya Allah sucikan hatinya, ampuni dosanya, dan jagalah kemaluannya dan kehormatannya."
Setelah itu pemuda tersebut berkata, "Demi Allah, saya masuk masjid menghadap Rasul dan yang paling aku suka adalah zina."
"Tapi selepas nasihat dan doa Nabi Muhammad SAW, saya keluar dari masjid dan yang paling aku benci adalah zina," kata pemuda itu.***
