Fakta Menarik Dunia E-Sport, Berbeda dengan Gamers lho!

- 6 Januari 2022, 17:56 WIB
Foto Ilustrasi: Gadget In / Youtube
Foto Ilustrasi: Gadget In / Youtube /

GALAMEDIA – Profesi –profesi di dunia selalu memberikan pembaruan, khususnya di era modern seperti sekarang ini. Seperti dunia e-sport menjadi salah satu industri yang masih terbilang baru.

Electronic Sport (E-sport) atau olahraga elektronik sudah mulai banyak dikenal publik. Banyak di antara orang-orang yang tertarik bergabung dalam dunia e-sport. Tapi mungkin tidak ingin jadi pemain? Tentu saja bisa.

Saat ini memang belum ada standarisasi tertentu untuk menjadi atlet e-sport. Akan tetapi jika sudah tergabung dalam komunitas-komunitas tertentu atau seperti tim profesional, pemain sudah diwajibkan untuk berolahraga.

Baca Juga: Jerry Massie: Zaman Soeharto Semua Menteri Berkualitas, Zaman Jokowi Hanya 30% yang Kuasai Bidang

1. Atlet E-Sport Membutuhkan Psikolog

Atlet e-sport ternyata harus memperhatikan asupan gizi dan kesehatan jiwa guna menjaga level performa tertinggi dalam jangka waktu panjang.

Perawatan yang harus dilakukan atlet pun berasal peran sponsor dibelakangnya. Dengan menunjang kebutuhan pemain, salah satunya dengan menyewa trainer untuk olah tubuh dan psikolog.

Di dalam dunia e-sport pun tidak hanya diperuntukan untuk para pemain saja, tetapi ada profesi di balik layar. Seperti manajer tim, marketing, tim IT, dan bagian lainnya.

Baca Juga: Ahok Dilaporkan ke KPK Atas Sederet Dugaan Korupsi

2. Pensiun di Usia 30 tahun-an

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x