Indonesia Tegas Putuskan Keluar dari Keanggotaan PBB Gara-gara Malaysia, Terjadi pada 7 Januari 1965

- 6 Januari 2022, 19:16 WIB
Ilustrasi logo PBB - Indonesia secara tegas putuskan keluar dari keanggotaan PBB gara-gara Malaysia, terjadi pada 7 Januari 1965.
Ilustrasi logo PBB - Indonesia secara tegas putuskan keluar dari keanggotaan PBB gara-gara Malaysia, terjadi pada 7 Januari 1965. /Chickenonline/pixabay.com

Castro menjabat sebagai Perdana Menteri Kuba dari 1959 hingga 1976 dan sebagai Presiden Kuba sejak 1976 hingga 2008. Selain itu, ia juga mengemban jabatan Sekretaris Pertama Partai Komunis Kuba dari 1965 hingga 2011.

1965
Melansir dari Website Kementerian Luar Negeri Indonesia, Indonesia telah resmi menjadi anggota PBB ke-60 pada 28 September 1950 dengan suara bulat serta para negara anggota.

Setelah menanggapi keputusan PBB untuk mengakui kedaulatan Malaysia dan menjadikan Malaysia anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB pada 7 Januari 1965, Presiden Soekarno menyatakan untuk pengunduran diri Indonesia dari keanggotaan PBB pada 20 Januari 1965.

Baca Juga: Janji Kita Mahalini dan Nuca Trending di YouTube, Ini Lirik Lengkapnya

Presiden Soekarno kala itu tidak sudi berada satu atap dengan Malaysia sebagai anggota PBB. Terlebih Negeri Jiran yang terlibat persengketaan dengan Indonesia itu, tergabung dalam Dewan Keamanan PBB.

Mulai 7 Januari 1965, sebenarnya Indonesia telah menyatakan akan keluar dari PBB. Pada 20 Januari 1965, Indonesia resmi mengumumkan dan mendeklarasikan keluar dari PBB.

Setelah adanya pergantian kekuasaan dari Orde Lama ke Orde Baru, Pemerintah Indonesia pada 19 September 1966 mengumumkan bahwa Indonesia bermaksud untuk melanjutkan kerja sama dengan PBB dan melanjutkan partisipasi dalam kegiatan-kegiatan PBB, dan menjadi anggota PBB kembali pada 28 September 1966 , tepatnya pada 16 tahun setelah Indonesia diterima untuk pertama kalinya.

Baca Juga: Wali Kota Bekasi Ditangkap KPK, Ridwan Kamil: Turut Prihatin

1979
Pol Pot dan Khmer Merah digulingkan oleh pasukan Vietnam.

1984
Pada 7 Januari 1984 Brunei Darussalam resmi bergabung ke Association of Southeast Asian Nations (ASEAN). ASEAN seperti diketahui merupakan sebuah organisasi geo-politik dan ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara, yang didirikan di Bangkok, 8 Agustus 1967 berdasarkan Deklarasi Bangkok oleh Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x