Fakta-fakta Jatuhnya Sriwijaya Air SJ182 di Kepulauan Seribu 9 Januari 2021 yang Tewaskan 62 Orang

- 10 Januari 2022, 09:40 WIB
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air SJ182.
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air SJ182. /Instagram.com/@sriwijayaair

Baca Juga: Sriwijaya Air SJ182 Rute Jakarta-Pontianak Jatuh di Kepulauan Seribu, 62 Orang Tewas pada 9 Januari 2021

1. Pesawat Boeing 737-500

Pesawat yang dipakai dalam penerbangan ini adalah Boeing 737-500 yang telah berusia 26 tahun dengan kode registrasi PK-CLC (MSN 27323).

Pesawat ini dibuat pada tahun 1994 dan mulai digunakan oleh Continental Airlines pada tahun yang sama.

Pesawat ini kemudian digunakan oleh United Airlines mulai 1 Oktober 2010 dengan nomor registrasi N27610 sebelum akhirnya bergabung dengan armada Sriwijaya Air pada tahun 2012. Sriwijaya Air menamai pesawat ini "Citra".

2. Pilot senior

Pesawat Sriwijaya Air Sj182 dipiloti oleh Kapten Afwan, pilot senior yang juga mantan penerbang di TNI Angkatan Udara. Pada saat kejadian, ia ditemani Kopilot Diego Mamahit.

Baca Juga: Peristiwa 9 Januari: Dunia Penerbangan Tanah Air Berduka di Awal Tahun 2021

3. Penurunan ketinggian

Menurut AirNav Radarbox, pesawat mengalami penurunan ketinggian yang cepat selama fase pendakian dari 10.900 kaki menjadi 7.650 kaki pada pukul 14.40 WIB (07.40 UTC).

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x