62 Penumpang Tewas, Satu Tahun Tragedi Jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182 di Kepulauan Seribu

- 9 Januari 2022, 14:53 WIB
lustrasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 18!
lustrasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 18! /Tangkapan Layar Google Maps Pulau Laki

GALAMEDIA – Tepat hari ini, Minggu 9 Januari 2022 merupakan peringatan satu tahun jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di Kepulauan Seribu.

Sriwijaya Air SJ-182 baru terbang 4 menit saat diberitakan jatuh.

Kecelakaan tersebut meninggakan luka mendalam bagi masyarakat Indonesia, khususnya keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Baca Juga: Pengaruh Body Shaming terhadap Kesehatan Mental

Kronologi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182 tersebut terjadi begitu cepat.

Tepat pada pukul 14.44 WIB pesawat hilang kontak sesaat setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pukul 14.36 WIB.

Pesawat dengan rute penerbangan Jakarta- Pontianak tersebut diperkirakan jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang Kepulauan Seribu.

Baca Juga: Mengejutkan, Abdel Ngaku Masih Pakai Sabu saat Bawakan Acara Dakwah Bareng Mamah Dedeh

Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang diketahui mengangkut 62 orang yang terdiri dari 40 penumpang dewasa, 7 orang anak, 3 bayi dan 12 kru pesawat hilang dalam hitungan menit.

Hal yang lebih tragis dalam kecelakaan tersebut tidak ada satu pun penumpang selamat, dan kronologi jatuhnya pesawat tersebut tepat satu tahun yang lalu pada hari ini.

Dilansir dari berbagai sumber,  pesawat yang menuju Pontianak tersebut sempat meminta izin naik dari ketinggian 1.700 ke 29.000 kaki pada pukul 14.37 WIB.

Baca Juga: 7 Ciri Wanita Berkelas, Sederhana Namun Elegan

Tetapi nahas tiga menit kemudian setelah pilot meminta izin menara kendali penerbangan atau ATC di Jakarta melihat arah penerbangan pesawat berbelok pada pukul 14.40 WIB.

Beberapa detik kemudian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dinyatakan hilang kontak dan diperkirakan jatuh di sekitar Kepulauan Seribu.

Tidak lama berselang setelah kabar pesawat hilang kontak, seorang nelayan melaporkan adanya sebuah ledakan yang diduga pesawat Sriwijaya Air yang terjatuh.

Baca Juga: Banyak Skincare Baru? Perhatikan 2 Hal Ini Sebelum Membeli

Bukan hanya nelayan, warga sekitar Kepulauan Seribu juga menyatakan hal serupa.

Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan segera mengerahkan petugas ke lokasi jatuhnya pesawat dibantu warga sekitar.

Pemerintah pun turut menggandeng pihak Basarnas, KNKT, TNI dan Bantuan Keselamatan dari Amerika Serikat.

Pada pencarian hari pertama ditemukan serpihan yang diduga milik pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Setelah saat itu, satu demi satu puing pesawat termasuk potongan tubuh penumpang pesawat. ikut ditemukan.

Baca Juga: Witan Sulaeman Lamar Sang Kekasih, Berawal dari SMS

Pencarian berlangsung selama 13 hari dan pada tanggal 12 Januari 2021, sekitar pukul 16.00 WIB Black Box pesawat Sriwijaya Air SJ-182 ditemukan.

Pencarian terus dilakukan untuk mencari CVR Black Box pesawat. Pencarian berakhir pada 21 Januari 2021 dan CVR ditemukan pada Selasa, 30 Maret 2021.

Setelah CVR Black Box ditemukan, sejumlah fakta tentang jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 terkuak.

Baca Juga: Husin Alwi 'Sentil' Fahmi Herbal: Kalau Gak Dikasih Efek Jera, Someday Dia akan Lakukan Hal yang Sama

Mulai dari mesin pesawat yang masih hidup sebelum pesawat menghantam air, hingga percakapan penerbangan.

Sampai saat ini KNKT belum membeberkan secara keseluruhan terkait laporan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x