Terjadi Ledakan Bom di Kawasan MH Thamrin Jakarta, 8 Orang Tewas, Sejumlah Polisi Terluka pada 14 Januari 2016

- 13 Januari 2022, 21:41 WIB
Ilustrasi ledakan bom. Bom meledak di kawasan Jalan MH Thamrin Jakarta, 14 Januari 2016.
Ilustrasi ledakan bom. Bom meledak di kawasan Jalan MH Thamrin Jakarta, 14 Januari 2016. /Pixabay

GALAMEDIA - Teror bom mengguncang Jakarta. Ledakan bom terjadi di kawasan Jalan MH Thamrin.

Ledakan bom itu menewaskan sebanyak 8 orang dan melukai sejumlah polisi. Peristiwa itu terjadi pada 14 Januari 2016 lalu.

Serangan bom bunuh diri disertai penembakan itu terjadi tepat di sekitar Plaza Sarinah.

Ledakan terjadi di tempat parkir Menara Cakrawala depan gerai Strarbuck gedung sebelah utara Sarinah dan pos polisi depan gedung tersebut.

Baca Juga: Habib Kribo Mengaku Ikhlas jika Mati Dibunuh: Demi Kebenaran

Delapan orang meninggal dunia, empat di antaranya pelaku penyerangan.

Sementara sebanyak 24 orang lainnya luka-luka termasuk polisi dalam peristiwa yang dikenal dengan istilah bom Sarinah atau bom Thamrin.

Dikutip dari berbagai sumber, ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Tujuh orang terlibat. Pimpinan ISIS Indonesia Aman Abdurahman kemudian divonis hukuman mati atas serangan tersebut.

Aman Abdurahman yang juga pimpinan Jamaah Ansharut Daulah (JAD), organisasi teroris berafiliasi ke ISIS, disebut-sebut merancang serangan bom itu di balik penjara.

Bom pertama meledak di depan gerai Starbucks Sarinah pukul 10.40 WIB. Disusul tiga ledakan berikutnya di pos polisi persimpangan Sarinah.

Baca Juga: Habib Kribo Disarankan Belajar Bahasa Arab, Sebut Bikin Masalah Baru Eks Diplomat PBB 'Ceramahi' Zein Assegaf

Kemudian dua ledakan lainnya terjadi di dalam gerai Starbucks.

Setelah ledakan tersebut, polisi menyergap beberapa pelaku serangan yang diwarnai baku tembak.

Polisi menembak mati tiga pelaku, dan dua lagi ditangkap. Sementara pelaku-pelaku lainnya tewas dalam bom bunuh diri.

Selain bom bunuh diri di kawasan Jalan MH Thamrin, sejumlah peristiwa terjadi pada tanggal 14 Januari, di berbagai belahan dunia, dari tahun ke tahun.

Tak sedikit dari peristiwa itu menjadi catatan sejarah penting bagi perjalanan hidup manusia.

Berikut sejumlah peristiwa penting di tanggal 14 Januari, yang dirangkum Galamedia dari berbagai sumber:

Baca Juga: Profil Jeanneta Sanfadelia, Model Cantik Istri Ardhito Pramono Tersangka Atas Kasus Penyalahgunaan Narkoba

1784
Perang Revolusi Amerika Serikat (1775–1783) berawal dari pertarungan Kerajaan Britania Raya dan Amerika Serikat yang baru berdiri.

Namun perlahan menjadi perang global antara Inggris di satu sisi dan Amerika Serikat, Prancis, Belanda, dan Spanyol di sisi lainnya. Perang ini dimenangkan oleh Amerika Serikat dengan hasil yang bercampur dengan kekuatan lainnya.

Pada 1783, Traktat Paris mengakhiri perang dan mengakui kedaulatan Amerika Serikat atas teritori yang secara kasar dikelilingi oleh wilayah yang saat ini menjadi Kanada di utara, Florida di selatan, dan Sungai Mississippi di barat.

Perdamaian dalam tingkat internasional disetujui yang diikuti serangkaian pertukaran teritori.

Baca Juga: Update Covid-19 di Kota Bandung Bertambah Menjadi 21 Kasus, Berikut Data Terbaru Sebaran Kasus per Kecamatan

1907
Gempa bumi tektonik di Kingston, Jamaika menewaskan lebih dari 1.000 orang.

2000
Pengadilan PBB menjatuhkan vonis 25 tahun penjara bagi 5 orang Kroasia-Bosnia yang membantai lebih dari 100 Muslim di sebuah desa di Bosnia Herzgovina pada 1993.

2008
Serangan Hotel Serena Kabul 2008 adalah serangan terhadap gym dan spa di Hotel Serena, Kabul, Afganistan pada Senin 14 Januari 2008. Serangan ini menewaskan enam orang, termasuk jurnalis Dagbladet Carsten Thomassen.

2010
Yaman menyatakan perang terbuka melawan kelompok teroris Al-Qaeda.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x