Yang menyebabkan otot di saluran pencernaan lebih rileks sehingga makanan lebih lambat dicerna. Semakin lama makanan berada di usus besar, maka akan semakin banyak pula gas yang diproduksi.
Selain itu, rahim yang kian membesar juga dapat memberikan tekanan tambahan pada saluran pencernaan, sehingga gas pada saluran cerna menumpuk.
2. Peregangan ligamen
Terdapat dua ligamen atau jaringan ikat utama yang membentang dari rahim ke selangkangan. Keduanya berfungsi untuk menopang rahim, ketika rahim meregang ligamen juga ikut meregang.
Baca Juga: Pria yang Viral Tendang Sesajen di Semeru Akhirnya Ditangkap Polisi, Guntur Romli Angkat Bicara
Hal inilah yang membuat bumil terkadang merasakan nyeri yang tajam di perut, pinggang, atau selangkangan.
umumnya gejala ini mulai dirasakan pada kehamilan trimester kedua dan dipicu oleh perubahan posisi tubuh, bersin, atau batuk.
3. Konstipasi
Perubahan hormon yang terjadi saat hamil bisa memicu konstipasi. Kurangnya asupan berserat serta jarang olahraga juga bisa menjadi penyebab konstipasi saat hamil.