Network
GALAMEDIA - Allah Subhanahu wa Ta’ala, Dzat yang Maha Adil, Maha Pemurah, dan Dzat yang Maha Memiliki hak prerogratif (keputusan) terhadap diri kita.
Maka kita tidak pernah membayangkan, jika keputusan-Nya yang di mata kita anggap buruk, dan membuat kita bersedih, bahkan kesedihan demi kesedihan terus berlanjut, semua itu Dia balas dengan pahala.
Menurut KH Hafidz Abdurrahman dalam postingannya di akun Instagram @har030324, menyatakan memang tidak terbayang. Kecuali, karena ke Maha Adilan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Begitu Maha Pengasih dan Penyayangnya Allah, maka Allah membalas kesedihan yang ditimpakan kepada manusia, dengan pahala. Itu yang Allah nyatakan dalam Q.S. Ali Imran: 153,
"(Ingatlah) ketika kalian lari dan tidak menoleh kepada siapa pun, sedang Rasul (Muhammad) memanggil kalian (kelompok yang lari) karena itu Allah menganugerahkan pahala kepadamu karena kesedihan demi kesedihan, agar kamu tidak bersedih hati (lagi) terhadap apa yang luput dari kamu dan terhadap apa yang menimpamu. Dan Allah Maha Teliti atas apa yang kamu kerjakan.."
Kesedihan yang menimpa atau ditimpakan kepada kita, ketika kita terima dengan sabar, maka hati kita lapang.
Baca Juga: Rizal Ramli Ungkap Kegagalan Rezim Jokowi: Semua Sangat Menghambat Bagi Indonesia
Dan lisan kita pun tidak mengeluh apalagi mengumpat, maka kesedihan itu telah menyelamatkan kita dari neraka dan memasukkan kita ke dalam jannah-Nya
