Heboh, Video Belanja di Toko Ini Bernilai Pahala Jihad, Kang Dede: Sekarang Banyak yang Tertipu

- 5 Mei 2021, 17:46 WIB
Komisaris PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), Dede Budhyarto.
Komisaris PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), Dede Budhyarto. /Twitter @kangdede78/

GALAMEDIA – Komisaris PT. Pelni, Dede Budhyarto atau Kang Dede turut menyoroti ihwal hebohnya video seorang pria yang tidak diketahui identitasnya perihal toko 212 Mart.

“Sekarang banyak yang tertipu, orang-orang ini menghilang,” kata Kang Dede yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @DedeBudhyarto, Rabu 5 Mei 2021.

Selain itu, Kang Dede turut mengunggah sebuah video berdurasi 53 detik yang berisi pernyataan pria tersebut perihal 212 Mart ke dalam cuitannya tersebut.

Di dalam video tersebut nampak sesosok pria yang mengatakan bahwa umat Islam di Indonesia tidak akan pernah maju apabila masih belanja di toko yang tidak berbasis Islam.

Baca Juga: Soal Masuk Gereja yang Diharamkan, Profesor ini Sebut Pembunuhan Karakter Terhadap Gus Miftah

Menurut pria tersebut, umat Islam di Indonesia hanya akan maju apabila belanja di toko yang berbasis Islam seperti 212 Mart.

“Temen-temen sekalian tidak akan pernah, sekali lagi tidak akan pernah umat Islam menjadi tuan rumah di rumahnya sendiri kalau kita masih belanja di toko orang. Jadi, orang mesti belanja di 212 Mart,” kata pria tersebut di dalam video.

“212 Mart itu tokonya orang Islam,” tambah dia.

Tidak hanya itu, pria ini mengaku heran dengan kebiasaan umat Islam di Indonesia yang masih selalu belanja di toko yang tidak berbasis Islam.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x