Network
GALAMEDIA - Puasa di bulan Ramadhan selama ini diketahui memiliki banyak manfaat dan keistimewaan tersendiri.
Selain keistimewaan dalam hal ibadah, puasa di bulan Ramadhan juga ternyata memiliki manfaat secara medis.
Beberapa penyakit disebut dapat sembuh dengan menjalankan puasa di bulan Ramadhan seperti akan dijalankan umat Muslim beberapa pekan ke depan.
Baca Juga: Siap-siap, Ini Menu Khas Hidangan Berbuka Puasa di Bulan Ramadhan
Meskipun tak dipungkiri bahwa penyakit-penyakit tertentu seperti diabetes yang justru tidak bisa berpuasa karena sangat tergantung dengan kebutuhan insulin.
Melansir Healthline, puasa disebut dapat membantu seseorang yang tengah mengalami peradangan untuk cepat pulih.
Selain itu, puasa juga dapat mencegah gangguan neurodegeneratif.
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa puasa dapat melindungi seseorang dari beberapa penyakit seperti alzheimer dan parkinson.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 11 Maret 2022: Orang Misterius Buat Askara Kritis, Al dan Andin Panik
Tak sampai di situ, puasa juga dapat memberikan manfaat seperti menurunkan berat badan hingga meningkatkan fungsi otak.
Selain beberapa penyakit di atas, puasa di bulan Ramadhan juga disebut dapat menyembuhkan beberapa penyakit berikut ini:
1. Maag
Maag atau gangguan pada lambung memang penyakit yang umum dan dialami banyak orang selama ini.
Dengan berpuasa, maka asam lambung yang menjadi pemicu maag akan seimbang.
Sebab, puasa yang mengharuskan mengkonsumsi makanan dalam waktu tertentu dapat mengatur distribusi asam yang mengganggu sistem pencernaan di lambung.
Baca Juga: Sambut Ramadhan, Begini Cara Ajari Anak Puasa Sejak Dini Kata Buya Yahya
2. Lemah Syahwat
Siapa menyangka lemah syahwat dapat sembuh dengan berpuasa?
Beberapa sumber menyebutkan bahwa menurunnya keinginan atau gairah seksual saat berpuasa hanya sementara.
Sebaliknya, puasa justru dapat meningkatkan gairah itu setelah berbuka atau mengonsumsi makanan.
Puasa dapat berperan dalam mengaktifkan kelenjar seksual sekaligus vitalitas dalam kadar yang tinggi.
Bahkan dikatakan bahwa gairah seksual pada laki-laki dapat meningkat sepuluh kali lipat saat berpuasa.
Baca Juga: Kerap Jadi Primadona Saat Ramadhan Tiba, Ini Manfaat Kolang-kaling bagi Kesehatan
3. Sesak Napas
Sebuah penelitian di Universitas Raja Khalid, Saudi Arabia menemukan bahwa puasa khususnya di bulan Ramadhan dapat berperan dalam penyembuhan sesak napas.
Hal tersebut lantarasan ketika berpuasa kondisi perut menjadi kosong sehingga rongga badan menjadi lebih luas untuk menunjang kinerja paru-paru.
4. Kecanduan Rokok
Meskipun merokok bukan tergolong ke dalam salah satu penyakit. Namun, ketika seseorang sudah mengalami kecanduan berlebihan, maka akan sangat berbahaya.
Baca Juga: Preman Pensiun Season 6 Absen di Ramadhan Tahun ini, ANP Film Bikin Suparman Reborn sebagai Gantinya
Sangat sulit bagi seorang perokok berat untuk berhenti dari kebiasaannya merokok.
Namun, dengan berpuasa yang hanya memungkinkan untuk merokok pada saat berbuka dan sahur, secara tidak langsung akan membantu berhenti dari kebiasaan merokok itu.
Selain itu, dengan berpuasa juga akan menyebabkan bersihnya paru-paru dari zat nikotin seorang perokok.
Tentu saja, puasa juga berperan dalam mengeluarkan zat racun di dalam tubuh atau biasa disebut detoksifikasi.***
