Jelang Ramadhan 2022, Ketahui Berikut Ini Cara Bayar Fidyah Dengan Uang, Beras Atau Makanan Menurut Buya Yahya

- 13 Maret 2022, 19:42 WIB
Jelang Ramadhan 2022, Ketahui Berikut Ini Cara Membayar Fidyah Dengan Uang, Beras Atau Makanan Menurut Buya Yahya.
Jelang Ramadhan 2022, Ketahui Berikut Ini Cara Membayar Fidyah Dengan Uang, Beras Atau Makanan Menurut Buya Yahya. /Tangkapan layar akun Instagram/@buyayahya_albahjah.

GALAMEDIA – Puasa di bulan Ramadhan wajib hukumnya bagi setiap umat muslim, maka barang siapa yang meninggalkannya maka ia harus membayar.

kewajiban membayar puasa di bulan Ramdhan hanya diperuntukkan bagi seseorang yang mampu atau dalam kata lain sehat, tapi untuk mereka yang sakit tidak wajib.

Menurut Buya Yahya ada cara lain untuk membayar hutang puasa menjelang bulan Ramdhan yakni menggantikannya dengan fidyah.

Cara berfidyah bisa dengan uang, beras atau makanan pokok yang dihitung dalam sehari yakni satu mud, Buya Yahya menjelaskan bentuk takaran tersebut jika di konversikan.

“Segenggam makanan pokok yang kita makan, fidyah sama dengan urusan zakat fitrah sesuai yang kita makan, kalau makanannya nasi, kita kasih beras,” kata Buya Yahya, dilansir YouTube pribadinya, Minggu 12 Maret 2022.

Baca Juga: Isuzu Meriahkan Pameran Jakarta Auto Week 2022

Satu genggam jika dikonversikan kurang lebih sama dengan 6,7 ons, hal ini merupakan khilaf para ulama sehingga diambil angka pertengahannya.

Kemudian ia mengatakan beras atau makanan pokok tersebut diberikan kepada fakir miskin yang membutuhkan.

“Menurut madzhab Hanafi kalau memang tidak ada berasnya bisa digantikan dengan uang, tetapi tidak perlu dimasak mungkin itu lebih bermaslahat untuk fakir,” imbuhnya.

Seperti yang diketahui dalam agama islam memang memberikan kemudahan untuk menjalankan aturan sehingga jika tidak memiliki beras, maka bisa digantikan dengan uang.

Lebih lanjut, Buya Yahya menyebut bagi mereka yang memiliki udzur (sakit) dan dinyatakan dokter memang tidak sanggup atau orang lanjut usia maka tidak wajib berpuasa.

Baca Juga: Patung Jokowi Kendarai Motor 'Mejeng' di Sirkuit Mandalika, Diharapkan Jadi Tempat Selfie Wisatawan

“Yang nerima harus fakir dan miskin, umumnya makanan itu satu mud untuk satu orang miskin,” katanya.

Maka dari itu jelas jika takaran untuk membayar fidyah itu satu hari sama dengan satu mud dan diberikan kepada satu fakir miskin dan disesuaikan dengan jumlah hutang puasanya. ***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x