GALAMEDIA - Selain menambah keimanan dan aspek spiritual lainnya, berpuasa juga memberi kemanfaatan secara fisik.
Dijadikan cara untuk menurunkan berat badan, puasa juga ternyata membantu me-reset sejumlah kondisi organ dalam hingga kadar kolesterol.
Berikut paparan singkat selengkapnya yang Galamedia rangkum dari berbagai sumber:
Baca Juga: Resep Lebaran Nastar Isi Nanas Palembang
Gula Darah
Puasa bermanfaat bagi pengidap diabetes karena membantu mengurangi resistensi terhadap insulin serta kadar gula darah berlebih.
Ini memungkinkan karena insulin ikut mengontrol kadar gula darah dalam tubuh dengan cara membawa gula menuju sel tubuh dan menjadikannya sumber energi.
Baca Juga: Tips Traveling Saat Puasa Ramadhan
Kolesterol
Puasa mampu mengurangi kolesterol jahat LDL (low-density lipoproteins).
Jadi tidak perlu khawatir kolesterol dapat menghambat arteri dan mengakibatkan komplikasi, seperti serangan jantung.
Lemak
Kolesterol tinggi berisiko memicu penyakit tertentu, seperti hipertensi, stroke, dan jantung. Bagi yang sedang bermasalah dengan kolestrol, puasa ternyata ikut membantu menguranginya.
Ini karena puasa membantu meredakan asupan kalori dan mendorong tubuh membakar lemak berlebih.
Baca Juga: Doddy Sudrajat Digugat Cerai, Puput Tuntut Hak Asuh Anak
Detoks
Kemenkes RI menyatakan di antara sekian manfaat puasa adalah mendorong proses detoksifikasi.
Detoksifikasi berguna untuk embuang toksin atau zat-zat yang tidak bermanfaat bagi tubuh.
Peradangan
Peradangan merupakan hal yang wajar. Tapi jika berlanjut dapat berujung pada penyakit lain seperti diabetes atau jantung.
Baca Juga: Doddy Sudrajat Digugat Cerai, Puput Tuntut Hak Asuh Anak
Dan ternyata puasa juga dapat mengurangi radang pada tubuh. Apalagi puasa Ramadhan berlangsung selama 30 hari.
Meski demikian untuk yang menderita penyakit serius, sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dulu sebelum memasuki bulan suci sehingga ibadah tetap khusyuk dengan kemanfaatan maksimal.
Insha Allah.***