7 Grup Lawak Legendaris yang Pernah Menghiasi Dunia Komedi Indonesia Sebelum Era Komunika

- 8 April 2022, 15:09 WIB
Bagio Cs//youtube.com
Bagio Cs//youtube.com /

GALAMEDIA - Dari zaman ke zaman, Indonesia tak pernah kekurangan komedian. Meski trend melawak saat ini terus berkembang, dari lawakan grup menjadi tunggal, tak bisa dipungkiri selalu saja ada manusia-manusia lucu yang mengisi jagat hiburan tanah air.

Meskipun saat ini dunia komedi Indonesia sepertinya memang sudah bukan lagi era grup lawak dan itu terjadi sudah cukup lama. Bahkan, sekarang ini eranya para stand up comedian (komika) yang sedang berjaya sejak 2011 yang lalu.

Sejarah komedi di Indonesia mencatat, sejumlah grup lawak pernah begitu moncer menghiasi layar kaca dan radio. Setidaknya ada tujuh grup lawak yang pernah mencapai kejayaan di masanya:

Baca Juga: Adidas Rilis Jersey Timnas Women’s Euro 2002, Fashionable!

Srimulat//instagram.com/srimulatism
Srimulat//instagram.com/srimulatism

1. Srimulat

Dari grup lawak ini, muncullah pelawak-pelawak lain yang sampai saat ini aksi kocaknya susah dikalahkan. Berawal dari panggung di Solo, popularitas Srimulat makin menjadi. Mereka akhirnya memiliki program acara sendiri di televisi.

Banyolan khas Jawa yang mereka tampilkan juga mampu menyihir publik indonesia. Rating acara Srimulat tinggi pada zamannya. Namun, mereka tak pernah dibuatkan film saat masa jayanya. Srimulat baru memiliki filmnya sendiri pada 2013 berjudul Finding Srimulat.

Dibintangi pula oleh Reza Rahadian, film ini bercerita tentang menyatukan kembali grup lawak Srimulat dalam sebuah panggung.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa di YOGYAKARTA Hari Ini 8 April 2022, Lengkap dari Kemenag dengan 4 Daerah Lainnya

Warkop DKI//Instagram.com/ @warkopers_cirebon
Warkop DKI//Instagram.com/ @warkopers_cirebon


2. Warkop DKI

Warkop DKI merupakan salah satu grup lawak paling legendaris di Indonesia.  Harus diakui, tidak ada grup lawak di Indonesia yang lebih berhasil dari Warkop DKI dalam dunia film.

Dari dulu sampai sekarang, grup lawak yang digawangi oleh Dono, Kasino, dan Indro serta Rudi Badil dan Nano itu sampai sekarang masih punya banyak fans.

Lawakannya telah berhasil mengocok perut penonton dari generasi ke generasi. Digawangi oleh Dono, Kasino, dan Indro, grup lawak ini berhasil meraih kejayaannya pada era 1980-1990an. Mereka biasa beraksi dalam film-film yang sangat konyol namun cerdas.

Kini personel Warkop DKI hanya tinggal Indro, setelah ditinggal oleh Kasino yang meninggal pada 1997 dan Dono yang meninggal pada 2001 lalu.

Baca Juga: Jam Berapa Buka Puasa di JAYAPURA, MERAUKE dan Sekitarnya Jumat 8 April 2022? Cek di Sini Lengkap

Kwartet Jaya//instagram.com/lolamontes8055
Kwartet Jaya//instagram.com/lolamontes8055


3. Kwartet Jaya

Adalah Bing Slamet, seniman asal Banten multitalenta yang merajai panggung hiburan di era 50 hingga 70an. Ia adalah seorang aktor, pelawak, penyanyi, pencipta lagu sekaligus musisi. Sejak muncul di jagad hiburan Indonesia, Bing terkenal sebagai pelawak sekaligus penyanyi dan karirnya di dua dunia itu sama melejitnya.

Bersama Eddy Sudihardjo (Eddy Sud), Kho Tjeng Lie (Ateng) dan Iskak yang dinamakan Kwartet Jaya, grup lawak yang merajai pementasan di era 70an (sebelum bergabungnya Ateng grup ini bernama EBI – Eddy Sud, Bing, Iskak).

Semua personil Kwartet Jaya telah meninggal dunia. Bing pada tahun 1974, Iskak pada tahun 2000, Ateng pada tahun 2003 dan Eddy Sud pada tahun 2005.

Begitu hebatnya pengaruh Bing Slamet bagi dunia lawak Indonesia, hingga permintaan terakhir seorang Benyamin Sueb – pelawak, aktor dan musisi multitalenta legendaris Betawi lain – adalah ingin dimakamkan di tempat pemakaman yang sama dengan Bing yang dianggapnya sebagai guru dan orang yang paling berjasa baginya. Benyamin S dan Bing Slamet dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta.

Baca Juga: Gaya Lee Yo Woon di Jumpa Pers Drama Green Mother's Club, Pakai Midi Dress Rp 28 Juta

Bagito//instagram.com/bagitogrup_
Bagito//instagram.com/bagitogrup_


4. Bagito

Bisa dibilang tahun 1990-an merupakan masa keemasan grup lawak. Salah satu grup lawak yang cukup berhasil adalah Bagito yang terdiri dari kakak beradik Dedi Gumelar (Miing) dan Didin Pinasti serta Unang.

Mereka bahkan sempat mempunyai acara lawak Bagito Show di salah satu stasiun TV.

Meski tak sepopuler Warkop, namun Bagito tetap menjadi salah satu grup lawak legendaris di Indonesia.

Bagito dibentuk pada 1978 dengan tiga anggota yaitu Unang (Hadi Wibowo), Mi'ing (Dedi Gumilar) dan Didin. Karirnya berawal dari siaran radio di Radio Suara Kejayaan. Radio tersebut juga menjadi awal karir Komeng dan Eko Patrio.

Baca Juga: Industri dan UMKM Batik Mulai Menggeliat Setelah Dua Tahun Terpuruk Akibat Pandemi Covid-19

 Jayakarta Grup//instagram.com/erieklaras
Jayakarta Grup//instagram.com/erieklaras


5. Jayakarta Grup

Siapa tidak kenal Jojon? Maskot Jayakarta Group ini masih eksis hingga saat ini dan terus membintangi acara lawak ataupun sinetron. Jojon adalah pelawak yang memang born-to-be-comedian.

Sebelum vakumnya Jayakarta, Jojon dikenal dengan gaya penampilan yang khas, celana panjang kedodoran yang diangkat naik sampe perut, baju warna-warni bermotif ceria, rambut poni dan kumis kotak ala Charlie Chaplin.

Formasi paling terkenal dari Jayakarta Group adalah Cahyono pimpinan Jayakarta yang biasa berperan sebagai pengumpan dan pembuka bahan komedi. Jojon, sang maskot.

Prapto yang kemudian lebih sering berperan sebagai wanita bernama Esther dan yang terakhir Uuk yang sering kebagian peran sebagai preman karena nada suaranya yang tinggi dan khas serta wajah Arab-nya yang unik.

Sepeninggal Uuk dan Esther yang wafat mendahului rekan-rekannya, kelompok ini akhirnya surut. Jojon masih setia di lapak komedi hingga akhir usianya sedangkan Cahyono memilih jalur religi.

Baca Juga: Update Harga Perhiasan Emas Terbaru dari Anting hingga Kalung Emas

Bagio Cs//youtube.com
Bagio Cs//youtube.com


6. Bagio Cs

Almarhum S. Bagio yang dilahirkan di Purwokerto pada tahun 1933 adalah pejuang komedi, dia tidak pernah menyerah berkecimpung di dunianya walaupun berganti-ganti kelompok. Sebelum membentuk kelompok yang paten, ia pernah bergabung dengan masing-masing Ateng dan Iskak, Eddy Sud dan juga Bing Slamet.

Namun Bagio paling terkenal ketika ia bergabung dengan Darto Helm, Diran dan R. Saleh Apandi (Sol Saleh) saat membentuk Bagio Cs dan mendapat tempat di hati publik sekitar tahun 70an hingga 80an.

Keunikan Bagio sebelum menetap dengan ketiga kawan lain memang karena dia adalah pelawak freelance. Di satu saat ia bisa bergabung dengan Jayakarta, di saat lain bermain di film Ateng dan Iskak, kemudian beralih bergabung dengan Eddy Sud dan seterusnya. Hingga akhir hayatnya, Bagio telah membintangi lebih dari 30 judul film.

Dalam kelompok tetapnya, Bagio mendapat peran sebagai tokoh yang latah dan sok tahu, Sol Saleh sebagai pengumpan yang netral, Darto Helm sebagai pribadi yang grusa-grusu dan Diran sebagai sosok yang pintar-pintar bodoh. Layak disebut juga Sudarto alias Darto Helm, yang juga multitalenta.

Keempat personil grup ini telah meninggal dunia, Bagio wafat tahun 1993, Diran wafat tahun 1996, Sol Saleh pada tahun 2002 dan terakhir Darto Helm pada tahun 2004.

Baca Juga: Berikut 10 Drama Korea Paling Populer yang Disukai Penonton, Apa Saja?

Patrio//instagram.com/partopatrio/
Patrio//instagram.com/partopatrio/


7. Patrio

Generasi saat ini mungkin mengenal Parto sebagai pelawak yang sering kali tampil di acara Opera Van Java. Namun, jauh sebelum menjadi pengisi acara tersebut, Parto pernah tergabung dalam grup lawak yang bernama Patrio bersama Eko Hendro Purnomo dan Muhammad Akri Falaq.

Grup lawak ini mulai populer setelah tampil di acara Ngelaba yang ditayangkan oleh stasiun televisi swasta TPI (sekarang MNCTV). Saat ini, nama grup lawak yang didirikan pada tahun 1994 ini jarang terdengar. Para anggotanya pun memiliki kesibukan masing-masing.

Eko saat ini berkecimpung di dunia politik berkarier sebagai seorang anggota DPR. Sementara Akri banting setir menjadi pemain sinetron sekaligus seorang ustaz yang kerap mengisi beberapa pengajian. Praktis tinggal Parto saja yang saat ini masih menjadi seorang komedian.

Itulah beberapa grup lawak yang pernah menghiasi dunia komedi di Indonesia. Meskipun namanya saat ini sudah jarang terdengar, nama grup mereka masih lekat di ingatan masyarakat Indonesia yang pernah menikmati lawakannya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x