Inilah Penyebab Orang Puasa Sering Mengalami Pusing, Waspadai Makanan Jenis Ini Saat Ramadhan

- 11 April 2022, 11:53 WIB
Inilah Penyebab Orang Puasa Sering Mengalami Pusing, Waspadai Makanan Jenis Berikut
Inilah Penyebab Orang Puasa Sering Mengalami Pusing, Waspadai Makanan Jenis Berikut /Freepik/Yanalya

GALAMEDIA - Ketika seseorang berpuasa di bulan suci Ramadhan, terkadang mengalami pusing atau sakit kepala.

Kondisi pusing atau sakit kepala saat puasa Ramadhan, paling umum dipengaruhi kadar gula darah rendah, dehidrasi, pengurangan kafein, atau karena kurang tidur.

Tak sedikit yang percaya bahwa makan makanan tinggi kandungan gula saat sahur sebelum puasa Ramadhan, akan membantu kadar gula darah mereka sepanjang hari, tapi faktanya tidak seperti itu.

Baca Juga: Hikmah Ramadhan dalam Membangun Konsep Diri Positif

Makan banyak dan manis justru meningkatkan kadar insulin sehingga tubuh akan memproduksi insulin secara berlebihan.

Hal ini bisa menyebabkan tubuh merasa lapar segera setelahnya. Begitu kadar gula darah turun, makan tubuh akan terasa lelah, dan kekurangan energi.

Fluktuasi kadar gula darah ini dapat dihindari dengan memilih makanan yang kaya energi dengan pelepasan lambat (indeks glikemik rendah) yang menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini 11 April 2022: Sebelum ke Amerika, Al Siapkan Pengacara Terbaik Untuk Lawan Ammar

Sedangkan untuk dehidrasi, sulit untuk mengkonsumsi air yang cukup selama jam puasa.

Oleh jarena itu fokuslah memenuhi kebutuhan cairan di jam berbuka hingga sahur.

Letakkan sebotol air dan mengkonsumsi sedikit dan sesering mungkin selama tidak berpuasa.

Dehidrasi serta hilangnya gula dan garam dalam tubuh dapat menyebabkan segudang masalah, termasuk sakit kepala, lesu, kelemahan otot, pusing, tekanan darah rendah, peningkatan denyut jantung, demam, dan yang paling parah bisa kehilangan kesadaran.

Baca Juga: Tayang Pukul 21.00 WIB, Spoiler Ikatan Cinta 11 April 2022: Pesawat Al Hilang Kontak Saat Berangkat ke Amerika

Kunci untuk menghindari masalah ini adalah menjaga asupan air.

Jauhi makanan mengandung gula berlebihan dan soda yang mengandung kafein karena itu bisa membuat tubuh semakin dehidrasi.

Pengurangan kafein sering diabaikan ketika ingin mengatasi sakit kepala saat berpuasa.

Tapi konsumsi kafein menyebabkan pembuluh darah menyempit, itulah sebabnya detak jantung meningkat.

Mengurangi asupan kafein memungkinkan pembuluh darah terbuka dan meningkatkan aliran darah ke otak.

Baca Juga: Arya Saloka Resmi Tinggalkan Ikatan Cinta, Ternyata Ada Job Baru Menunggu Untuk…

Perubahan aliran darah yang tiba-tiba ini dapat menyebabkan sakit kepala karena otak beradaptasi dengan peningkatan aliran darah.

Pengurangan bertahap penggunaan kafein dalam minggu-minggu menjelang puasa dapat membantu mengurangi sakit kepala.

Selama Ramadhan tubuh akan mulai beradaptasi dan sakit kepala akan mereda.

Kurang tidur adalah faktor lain yang dapat menyebabkan banyak efek berbahaya, termasuk sakit kepala.

Baca Juga: Demo 11 April 2022, Said Didu Berikan Dukungan dan Doa: Semoga Dapat Petunjuk untuk Selamatkan NKRI

Mengatur jam tidur selama Ramadan, menghindari begadang, dan tidur siang akan membantu.

Berusahalah berada di tempat yang dingin di siang hari dan hindari sinar matahari atau tempat panas jika memungkinkan.

Kurangi waktu yang dihabiskan untuk perangkat elektronik akan membantu tidur lebih mudah dan juga membantu kualitas tidur.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x