GALAMEDIA - Pada hari kiamat nanti, salah satu peristiwa yang akan membuat manusia tegang yakni ketika melewati jembatan ash-Sirath.
Di saat itui semua manusia tidak akan memikirkan lagi siapapun, baik keluarga, teman, harta dan lainnya karena ingin selamat melewati jembatan tersebut.
Kalaupun jatuh dari jembatan tersebut, kengerian akan terjadi karena dibawahnya neraka.
Kengerian neraka pernah membuat Sayyidah ‘Aisyah menangis di hadapan Baginda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.
Baca Juga: Tata Cara dan Dokumen yang Perlu Disiapkan untuk Pendaftaran Program Rekrutmen Bersama 2022 BUMN
Saat ditanya oleh beliau, ia menjawab, “Aku menangis karena teringat pada neraka. Apakah pada hari Kiamat kalian akan ingat kepada keluarga kalian?”
Rasulullah menjawab:
أَمَّا فِي ثَلَاثَة مَوَاطِنَ فَلَا يَذْكُرُ أَحَدٌ أَحَدًا: عِنْد الْمِيزَان حَتَّى يَعْلَمَ أَيَخِفُّ مِيزَانُهُ أَمْ يَثْقُلُ، وَعِنْدَ تَطَايُرِ الصُّحُفِ حَتَّى يَعْلَمَ أَيْنَ يَقُعُ كِتَابُهُ فِي يَمِيْنِهِ أَمْ فِي شِمَالِهِ أَمْ مِنْ وَرَاءِ ظَهْرِهِ، وَعِنْدَ الصِّرَاطِ إِذَا وَضَعَ بَين ظَهْرَانِي جَهَنَّمَ حَتَّى أَيَجُوْزُ أَمْ لَا
Artinya: Adapun dalam tiga tempat, seseorang tidak akan ingat kepada yang lain: pertama saat di timbangan amal, sampai dia mengetahui apakah timbangan amal baiknya ringan atau berat.