Baca Juga: HP Xiaomi Black Shark 5 Pro dan Spesifikasinya, Isi Daya 100% dalam Waktu 15 Menit
Kedua, saat beterbangannya catatan amal, sampai dia mengetahui di mana catatannya jatuh, apakah di sebelah kanan, di sebelah kiri, atau di belakangnya.
Dan ketiga, saat berada di jembatan al-Shirat yang dipasangkan di antara dua punggung neraka Jahanam, sampai dia mengetahui apakah bisa melintas atau tidak, (HR. Abu Dawud).
Saat melintasi jembatan Ash-sirath ini, tentunya manusia akan dilanda ketegangan. Dimana satu persatu manusia diminta melintas sebuah jembatan yang sangat tipis nan tajam di atas kobaran neraka Jahannam.
Bahkan lebih tipis dan lebih tajam dari pedang. Pinggir-pinggirnya penuh besi melengkung, duri, dan pengait yang akan mencelakaan siapa pun yang melintas kecuali yang diselamatkan Allah.
Karenanya, para malaikat berdoa, “Ya Tuhan, selamatkanlah, selamatkanlah.”
Demikian yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abu Sa‘id Al-Khudri.
Gambaran tentang jembatan ash-Shirath dan orang-orang yang melintas di atasnya seperti dilansirkan laman resmi NU, dapat disimak secara seksama dalam riwayat ath-Thabrani dari Ibnu Mas‘ud.
Baca Juga: Link Live Streaming Liverpool vs Banfica: Klopp Sebut Benfica Bakal Menyulitkan