Contoh Naskah Khutbah Idul Fitri Singkat: Mengambil Pelajaran dari Pendidikan Ramadhan

- 1 Mei 2022, 17:55 WIB
Ilustrasi. Contoh Naskah Khutbah Idul Fitri Singkat: Mengambil Pelajaran dari Pendidikan Ramadhan.
Ilustrasi. Contoh Naskah Khutbah Idul Fitri Singkat: Mengambil Pelajaran dari Pendidikan Ramadhan. /Pexels/chattrapal

Adakah yang teragung bagi seorang hamba ketika dia menghambakan dirinya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala? Demi Allah, status yang paling agung di mata Allah dari seorang manusia adalah dia sebagai seorang hamba. Makanya Allah Subhanahu wa Ta’ala memuji Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dengan menyebut beliau sebagai hambaNya. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ…

“Maha suci Allah yang telah memperjalankan hambaNya…”

Allah menyebut Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sebagai hambaNya karena itulah predikat yang paling tinggi bagi seorang manusia. Ketika manusia menghambakan dirinya hanya kepada Allah, maka ia menjadi hamba yang sempurna. Tapi ketika seorang manusia menghambakan dirinya kepada kedudukan, menghambakan dirinya kepada uang dan jabatan, ketika seorang hamba menghambakan dirinya kepada hawa nafsu, semua itu menjadikan seorang manusia sampai kepada derajat yang paling rendah. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ

“Sungguh Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang paling bagus.” (QS. At-Tin[95]: 4)

ثُمَّ رَدَدْنَاهُ أَسْفَلَ سَافِلِينَ

“Kemudian Kami kembalikan dia ke dalam derajat yang paling rendah akibat dia mengikuti hawa nafsunya.” (QS. At-Tin[95]: 5)

Maka Ummatal Islam, seorang hamba tidak boleh rela untuk menggambarkan dirinya kepada hawa nafsu diri, tidak boleh ia rela untuk menghambakan dirinya kepada harta dan kedudukannya, tapi hambakan dirinya kepada Allah Rabbul ‘Izzati wal Jalalah. Sehingga dia pun menjadi hamba-hamba yang diangkat derajatnya oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Tidakkah Allah Subhanahu wa Ta’ala di dalam Al-Qur’an menyebut mereka sebagai hamba-hambaNya? Allah berfirman:

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Idul Fitri 2022 Lucu dan Unik, Cocok Dibagikan di Sosmed

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah