Bisakah Hamil Jika Siklus Haid Tidak Teratur?

- 18 Mei 2022, 11:51 WIB
Bisakah Hamil Jika Siklus Haid Tidak Teratur?//pexels.com/Trần Long
Bisakah Hamil Jika Siklus Haid Tidak Teratur?//pexels.com/Trần Long /

GALAMEDIA - Wanita dengan siklus haid teratur memiliki kemungkinan hamil lebih tinggi. Buat kamu yang siklus haidnya tidak teratur, jangan dulu berkecil hati. Bukan berarti jadi susah hamil lho.

Siklus menstruasi tidak teratur atau oligomenore adalah suatu kondisi di mana siklus menstruasi kurang dari 21 hari atau lebih dari 36 hari.

Haid juga dianggap tidak teratur jika durasi siklus tidak jatuh dalam periode tertentu atau kamu memiliki siklus yang sangat lama (berkisar antara 45 hingga 60 hari).

Kamu juga disebut mengalami siklus haid yang tidak teratur jika cenderung melewati satu siklus.

Baca Juga: Srimulat: Hil yang Mustahal – Babak Pertama, Ini Tanggal Tayang, Sinopsis Lengkap dengan Deretan Pemeran

Melansir Very Well Family, haid yang tidak teratur memang dapat membuat kehamilan menjadi lebih sulit. Biasanya siklus yang tidak teratur menandakan anovulasi.

Siklus anovulasi merupakan siklus haid di mana proses pelepasan telur matang tidak terjadi. Sementara itu, jika kamu tidak berovulasi, maka kehamilan tidak bisa terjadi tanpa bantuan perawatan kesuburan.

Apakah siklus menstruasi  dapat memengaruhi peluang hamil? Menstruasi yang tidak teratur memengaruhi sekitar 30 sampai 40 persen dari semua kasus infertilitas tetapi sebagian besar dapat diobati.

Bagaimana cara mengatasinya agar kamu dapat meningkatkan peluang untuk hamil?

Baca Juga: Guru Besar UPI Prof A. Sobandi: Education 4.0 di PT dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Manajemen Perkantoran

Berikut ini paparan mengenai peluang hamil bila siklus menstruasi tidak teratur yang Galamedia rangkum dari berbagai sumber:

Bagaimana Peluang Hamil jika Siklus Menstruasi Tidak Teratur?

Ovulasi dan kehamilan saling terkait. Wanita yang mengalami menstruasi tidak teratur biasanya mengalami ovulasi atau menghasilkan sel telur secara tidak konsisten.

Padahal sel telur sangat penting untuk kehamilan. Karena jumlah telur yang dihasilkan lebih sedikit, maka peluang untuk hamil juga semakin kecil.

Biasanya setiap wanita  mengalami periode menstruasi bulanan dan memiliki 11 hingga 13 kemungkinan hamil dalam satu tahun.

Wanita yang mengalami periode menstruasi tidak teratur memiliki kemungkinan lebih kecil untuk hamil dibandingkan dengan mereka yang memiliki periode reguler.

Namun, hamil dengan menstruasi yang tidak teratur bukanlah hal yang mustahil, meski perjalanan menjadi orangtua bisa memakan waktu lebih lama dan berpotensi membuat stres.

Baca Juga: Jadwal dan Harga Tiket Film KKN di Desa Penari Hari Ini 18 Mei 2022 di Bioskop XXI, CGV dan Cinepolis Bandung

Cara Meningkatkan Peluang Hamil Jika Siklus Menstruasi Tidak Teratur

Berikut adalah beberapa tips sederhana untuk membantu meningkatkan kemungkinan hamil dan memperbaiki ketidakteraturan dalam siklus menstruasi:

1. Lakukan diet sehat yang seimbang

Makan makanan sehat yang diperkaya dengan biji-bijian, sayuran, buah-buahan, dan hindari makanan berlemak pedas. Sertakan banyak sayuran dan buah-buahan segar berwarna hijau untuk mendapatkan mineral dan vitamin yang dibutuhkan.

2. Jaga berat badan normal dan olahraga teratur

Jika kamu mengalami kekurangan berat badan, naikkan beberapa kilo karena lemak tubuh yang sangat sedikit berhubungan dengan rendahnya tingkat estrogen yang memengaruhi siklus menstruasi. Di sisi lain, kurangi asupan kalori jika kamu mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.

Olahraga teratur juga membantu meningkatkan peluang untuk hamil, tetapi hindari melakukan olahraga berat.

Baca Juga: Soal TKD dan Core Values BUMN 2022 PDF, Download di Sini Lengkap dengan Pembahasan

3. Suplemen peningkat kesuburan

Konsumsilah vitamin prenatal dalam jumlah yang cukup untuk memastikan kamu mendapatkan pasokan nutrisi yang cukup yang dibutuhkan untuk mendorong pembuahan. Diskusikan dengan dokter mengenai suplemen yang tepat.

4. Ketahui masa subur

Hal penting yang perlu diingat adalah mengetahui masa subur siklus bulanan kamu. Untuk hamil, sperma harus bertemu dengan sel telur dan sperma dapat bertahan hidup di dalam rahim selama lima hari.

Wanita yang memiliki siklus menstruasi yang teratur dapat dengan mudah memprediksi kapan mereka akan berovulasi, tetapi mereka yang memiliki siklus menstruasi tidak teratur menghadapi kesulitan dalam menilai fase subur.

Beberapa dokter menyarankan perempuan yang mengalami menstruasi tidak teratur untuk melakukan ultrasound berulang atau monitor kesuburan elektronik untuk menilai waktu ovulasi yang tepat.

Baca Juga: Sempat Trending di Twitter, Ini Profil Jessica Mila Pemeran Utama Film Mengejar Surga

Selain itu jangan lupa juga untuk rutin memeriksakan diri ke dokter kandungan atau spesialis kesuburan sebelum mencoba untuk hamil ya.

Biasanya, akan dilakukan pemeriksaan fisik dan beberapa tes darah untuk membantu dokter mendeteksi tindakan apa yang perlu diberikan.

Dokter juga akan menyarankan beberapa alternatif untuk membantu mendapatkan kehamilan, mulai dari akupunktur hingga obat kesuburan.

Selain itu, dokter pun akan mencoba mengobati kondisi medis mendasar yang menyebabkan haid tidak teratur sehingga peluang kehamilan didapatkan.

Baca Juga: TERBARU! Dea OnlyFans Tengah Hamil 23 Minggu, Kuasa Hukum Beberkan Hal Ini

Ingat ya, bahwa menstruasi tidak teratur tidak selalu berarti bahwa kamu tidak berovulasi. Hal tersebut juga berarti bahwa kamu  berovulasi tetapi tidak teratur.

Jika kamu berencana untuk hamil, hindari rasa panik berlebih karena hal ini berdampak buruk pada peluang untuk hamil.

Stres dalam bentuk apa pun harus dihindari. Bersabarlah dan cobalah menjadi positif untuk meningkatkan keseimbangan hormonal. Semoga bermanfaat!***

Editor: Mia Fahrani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x