INGAT! Serangan Jantung Bisa Beresiko pada Orang Berusia Muda, Ini Pemicunya

- 18 Mei 2022, 14:05 WIB
Orang berusia muda bisa mendapat serangan jantung.
Orang berusia muda bisa mendapat serangan jantung. /Unsplash//

GALAMEDIA - Selama ini, orang hanya menganggap kalau serangan jantung hanya akan terjadi pada orang tua. Padahal orang muda juga mengalami resiko yang sama terhadap serangan jantung.

Serangan jantung ini beresiko terutama terhadap orang muda yang memiliki kondisi tertentu seperti pradiabetes.

Pradiabetes ini sebuah kondisi di mana seseorang memiliki kadar gula darah lebih tinggi dari normal, namun tidak cukup tinggi sehingga tidak dianggap sebagai diabetes.

Baca Juga: Jadwal Film Cinta Subuh 19 Mei 2022 Lengkap Dengan Harga di CGV Bandung

American Heart Association (AHA) menuturkan, orang dewasa muda dengan kadar gula darah yang lebih tinggi dari normal, kemungkinan lebih besar mengalami serangan jantung.

"Prediabetes, bila tak diobati, dapat secara signifikan mempengaruhi kesehatan dan bisa berkembang menjadi diabetes tipe 2, yang diketahui meningkatkan risiko seseorang terhadap penyakit kardiovaskular," kata seorang peneliti Akhil Jain, seperti dilansir dari laman Express, Rabu 18 Mei 2022.

Menurut studi yang Akhil dan tim penelitinya, orang dewasa muda dengan pradiabetes memiliki kemungkinan 1,7 kali lebih besar untuk dirawat di rumah sakit, akibat serangan jantung dibandingkan orang-orang berusia sama tanpa prediabetes.

Baca Juga: 5 Cara Melacak HP yang Hilang, HP Mati Juga Bisa Lho!

Akhil berharap dengan adanya temuan tersebut, studi lebih lanjut dapat dilakukan untuk semakin memahami hubungan antara risiko penyakit kardiovaskular dengan pradiabetes.

"Seiring dengan meningkatnya serangan jantung pada orang dewasa muda, studi kami difokuskan untuk mengetahui faktor risiko yang berkaitan dengan populasi usia muda ini," tuturnya.

Sementara itu diabetes tipe 2 merupakan jenis diabetes yang paling banyak terjadi. Dimana pada diabetes tipe 2, tubuh penderita tidak memproduksi cukup insulin atau sel-sel tubuh tidak dapat bereaksi terhadap insulin.

Baca Juga: Sinopsis Film Cinta Subuh yang Diperankan Rey Mbayang dan Dinda Hauw

Ketika pradiabetes sudah berkembang menjadi diabetes tipe 2, ada beberapa gejala yang mungkin dirasakan pasien.

Sebagian dari gejala tersebut adalah berkemih lebih sering dari biasanya, merasa haus sepanjang hari, merasa lelah sepanjang waktu, berat badan turun tanpa sebab, gatal di area genital, luka sulit sembuh, pandangan mata kabur.

Bila mengalami gejala-gejala ini, sebaiknya periksakan diri ke dokter agar diagnosis bisa ditegakkan dan terapi yang sesuai bisa diberikan. Secara umum, terapi pengobatan pasien diabetes meliputi perbaikan pola hidup dan penggunaan obat.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x