Bisa Yuk! Kita Memulai Hidup Minim Sampah

- 10 Juni 2022, 18:20 WIB
Ilustrasi sampah. Bisa Yuk! Kita Memulai Hidup Minim Sampah.
Ilustrasi sampah. Bisa Yuk! Kita Memulai Hidup Minim Sampah. /Pexels.com/Tom Fisk/

Baca Juga: Spesifikasi Nokia C20 Tampilan Cantik Harga Pas 1 Juta

Menerapkan gaya hidup ramah lingkungan tak semudah membalikkan telapak tangan. Ada daerah yang sudah punya sarana mumpuni sehingga lebih mudah dalam mengurangi, menggunakan kembali dan mendaur ulang sampah, tapi ada juga daerah yang sarananya masih terbatas.

"Tantangannya bagaimana buat sistem yang cocok untuk diri sendiri, selain juga dari godaan malas, belum dapat dukungan dari support system dan faktor lainnya," kata dia.

Head of Collect Waste4Change dan Project Manager DIVERT Rizky Ambardi menambahkan, ekonomi sirkular yang fokus pada memanfaatkan sampah agar tetap bernilai lewat daur ulang menghadapi tantangan kurangnya pasokan. Meski jumlah sampah plastik mencapai jutaan ton, tidak semua masuk layak untuk menjadi bahan baku daur ulang.

Baca Juga: Perwira TNI AL Dituding Minta Uang Rp5,4 Miliar, Wakasal: Sudah Diselidiki itu Hoaks Belaka

Ia menuturkan, pabrik pengolahan daur ulang sampah plastik sebetulnya sudah mulai bermunculan, namun sampah-sampah yang masuk kriteria masih terbatas. Untuk bisa didaur ulang, sampah plastik harus sudah dipilah dan dibersihkan. Bank sampah dan Tempat Pembuangan Sampah terpadu dengan sistem Reuse, Reduce dan Recycle berperan dalam menyukseskan proses daur ulang.

"Kita juga enggak benar-benar tahu data suplai (sampah) yang tersedia. Enggak ada live tracking sampah yang dihasilkan berapa," ujarnya.

Belum lagi bila sampah yang sebetulnya layak didaur ulang ternyata belum dipilah sehingga kotor karena tercampur dengan sampah lain, sehingga sulit atau tidak bisa didaur ulang.

Head of Sustainable Environment Unilever Indonesia Foundation, Maya Tamimi, mengatakan pihaknya selalu mendukung ekonomi sirkular dan punya target menggunakan minimal 25 persen plastik daur ulang dalam kemasannya pada 2025.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x