Dengan menahan kentut, Kamu menyimpan gas beracun di dalam tubuh terlalu lama, melawan keinginan tubuh. Saat menahan kentut, ada kemungkinan seseorang mengalami kondisi yang disebut divertikulitis di rektum, yaitu berkembangnya kantong kecil di lapisan usus dan memicu peradangan. Walaupun jarang terjadi, kondisi ini memerlukan perhatian medis.
Pakar gastroenterologi dari University of New South Wales, Australia, profesor Clare Collins, mengatakan bahwa gas di usus besar tidak akan hilang begitu saja walaupun Kamu menahannya. “Seberapa keras Kamu mencoba menahan kentut, pasti akan keluar begitu kamu rileks,” kata Clare.
Berikut ini adalah dampak dari menahan kentut, simak sampai selesai ya gengs.
1. Perut kembung
Kentut merupakan mekanisme tubuh untuk mengeluarkan gas yang menumpuk di usus. Oleh karena itu, jika seseorang sering menahan kentut, bukan tak mungkin seseorang tersebut akan mengalami keluhan perut kembung.
Baca Juga: Sinopsis Film How Are You Really? yang Siap Mengaduk-aduk Emosi Penonton
Seseorang yang mengalami perut kembung akibat menahan kentut, tentu akan merasa sangat terganggu, sering merasa begah atau bersendawa. Salah satu komplikasi dari keadaan ini adalah penurunan nafsu makan.
2. Keracunan gas
Salah satu unsur pada kentut adalah metana. Jika tidak dikeluarkan dari dalam tubuh, unsur metana yang terus-menerus bertambah dapat berubah menjadi racun. Oleh karena itu, sering menahan kentut kerap dikaitkan dengan kejadian keracunan.