Mengaku Akrab Mahasiswa India Biarkan 60 Ribu Lebah Selimuti Kepala

- 22 Juni 2020, 12:20 WIB
galamedianews.com
galamedianews.com /galamedianews.com

GALAMEDIA - Seorang peternak lebah asal India mengaku sangat akrab dengan hewan penghasil madu tersebut. Tak hanya satu atau dua ekor tapi puluhan ribu.

Pemuda 24 tahun bernama Nature M.S. itu menyebut tak hanya akrab, mereka saling mempercayai dan tak menganggap masing-masing sebagai ancaman yang membuat takut, apalagi harus melakukan perlawanan.

Baca Juga: Pebalap Superbike Inggris Ben Godfrey Tewas dalam Kecelakaan Tragis

Dikutip dari DailyMail beberapa waktu lalu, untuk membuktikannya Nature mengajak serta sekurangnya 60 ribu ekor lebah "berfoto bersama". Tepatnya dengan membiarkan hewan penyengat tersebut menutupi wajah.

Pemandangan yang membuat ngeri itu pun sontak viral. Warga Kerala yang telah berurusan dengan lebah sejak usia tujuh tahun itu mampu bertahan dengan lebah melapisi bagian atas tubuhnya hingga berjam-jam.

Nature bahkan tercatat di Guiness Book of Record sebagai satu-satunya manusia yang sanggup bertahan dengan lebah menutupi kepala selama empat jam, 10 menit dan lima detik.

Aksi Nature ini mengundang kekaguman sekaligus pertanyaan. Pasalnya penjaga lebah profesional pun berisiko mengalami alergi akut jika sampai disengat lebah.

Baca Juga: Kembali Menyapa Publik, Senyum Putri Charlotte Semakin Mirip Diana

Namun Nature yang tak menampik kemungkinan mulut atau kelopak matanya disengat lebah sama sekali tak menganggapnya menakutkan.

Ia memastikan jika sampai itu terjadi maka bisa jadi karena dirinya melakukan gerakan yang tak seharusnya. Ia menolak menyalahkan puluhan ribu karib bersayapnya.

Kedekatannya dengan lebah rupanya karena ayahnya, Sajayakumar merupakan peternak profesional yang juga penghasil madu dengan sejumlah penghargaan. Adiknya bahkan bernama Nectar.

Nature mengungkap bagaimana caranya berlatih untuk dekat dengan lebah. "Pertama aku meletakkan ratu di tangan, lalu lebah-lebah lain akan mendekat dan melekat di tanganku sampai 15 menit," ujarnya.

Baca Juga: Hingga Pagi Ini, Positif Covid-19 di Kota Bandung Capai 384 Orang

Menurutnya, lebah selalu mencari ratu untuk melindunginya. Setelah terbiasa dengan lebah menempeli jemari, berikutnya Nature mencoba meletakkan ratu di wajah. Hasilnya seluruh wajahnya tertutupi ribuan lebah.

"Aku hanya perlu mengingat pesan ayah, tetap bernapas dengan dalam dan tenang. Dan anggap lebah-lebah itu seperti kawan dekat. Awalnya tidak mudah tapi aku tak pernah tegang," paparnya.

Baca Juga: Gitar Kurt Cobain yang Digunakan Saat MTV Unplugged Laku Rp85 Miliar

Jujur Nature mengakui beberapa kali dirinya disengat lebah tapi menurutnya hal itu hanya terjadi saat dirinya melakukan gerakan yang dianggap provokasi. "Tanpa kesalahanku, lebah-lebah itu tidak akan pernah menyengat."

Sebagai bukti cintanya pada lebah, Nature memilih berkuliah dengan jururan apiculture dan saat ini tengah menjalani program master di Bangalore. Cita-citanya meraih gelar doktoral untuk melindungi lebah.

"Madu disukai semua orang dan anugerah termanis bagi umat manusia di dunia. Lebah adalah teman baikku dan aku ingin lebih banyak lagi yang berteman dengan mereka," ujarnya.

Kini bersama ayahnya, Nature meluncurkan kampanye pentingnya melindungi lebah. "Kebanyakan orang takut sengatannya. Tapi lebah merupakan serangga terpenting dan kewajiban kita melindunginya karena tanpa lebah Bumi ini takkan bertahan," ujarnya. ***

Editor: Mia Fahrani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x