Jamur Enoki Disorot, Dinilai Berbahaya dan Bisa Mengakibatkan Listeria

- 25 Juni 2020, 15:25 WIB
Jamur Enoki.
Jamur Enoki. /ANTARA/

GALAMEDIA - Jamur enoki belakangan ini menjadi salah satu alternatif pilihan makanan masyarakat Indonesia. Hal itu tak lepas dari tren gaya makan ala suki steamboat atau memasak sendiri di atas meja.

Di dalamnya biasa disediakan toping jamur enoki yang banyak digandrungi anak muda. Jamur enoki yang ada di Indonesia kebanyakan diimpor dari negara lain.

Namun kabar mengejutkan datang dari Kementerian Pertanian. Melalui Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, diumumkan bahwa mereka telah memusnahkan jamur enoki di dalam negeri karena terbukti berbahaya untuk dikonsumsi.

Baca Juga: Kok Bisa? Osama bin Laden Tonton Laga Liga Inggris Netizen Tak Terima

Kepala Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, Yasid Taufik dalam sebuah webinar, Rabu 24 Juni 2020 menegaskan, pemusnahan tak lepas dari informasi sejumlah negara, seperti Amerika dan Australia. Mereka menyebut jamur enoki berbahaya.

Dari pengujian yang dilakukan, ujar Yasid, jamur enoki yang ada di Indonesia ternyata mengandung bakteri yang menyebabkan listeria.

"Enoki telah memakan beberapa korban di negara-negara tersebut yaitu di Amerika, Australia. Jadi pada intinya keamanan pangan penting bagi kita," kata Yasid.

Baca Juga: Terbukti Lakukan Aksi Terorisme, Penusuk Wiranto Divonis 12 Tahun Bui

Listeria merupakan penyakit yang disebabkan infeksi bakteri dan membuat makanan menjadi beracun. Listeria bisa berdampak berat pada kesehatan orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah seperti lansia dan ibu hamil.

Ilustrasi
Ilustrasi

Meski begitu, individu yang sehat bisa saja terkena listeria. Namun kemungkinan hanya menderita gejala jangka pendek seperti demam tinggi, sakit kepala parah, kekakuan, mual, sakit perut dan diare. Infeksinya dapat diobati dengan antibiotik.

Wabah Listeria muncul di Amerika Serikat berkaitan dengan jamur enoki yang diproduksi Sun Hong Foods dari Korea. Dalam sebuah tulisan, CNN melaporkan, jamur enoki yang mengandung Listeria menyebabkan 4 orang meninggal dan 30 orang dirawat di rumah sakit, pada 11 Maret 2020.

Baca Juga: Lama Tak Bermain, Robert Ungkap Kondisi Terkini Para Pemain Persib

Empat kematian yang dilaporkan akibat Listeria berada di California, Hawaii dan New Jersey, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).

Tak cuma itu, CDC juga dikabarkan telah mendapat 36 laporan orang yang terinfeksi listeria dari 17 negara lain. Enam kasus melibatkan wanita hamil, dua di antaranya keguguran, kata CDC.

Namun, pada 9 Juni 2020 CDC menyatakan wabah listeria hampir berakhir.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah