Cerita Unik Kasiman sang 'Dukun Kamera' Asal Solo Jawa Tengah

- 29 Juni 2020, 15:04 WIB
  'Dukun Kamera' Kasiman di toko dan bengkel kerjanya, Kampung Menangan, Kota Solo.
'Dukun Kamera' Kasiman di toko dan bengkel kerjanya, Kampung Menangan, Kota Solo. /Tok Suwarto/

Baca Juga: Kwak Dong Yeon Gembira Jadi Orang Gila di It's Okay to Not Be Okay

Semula Kasiman tidak tahu akan membuka usaha apa. Di tengah kebimbangannya, Kasiman diajak salah seorang saudara iparnya yang berjualan kaset, untuk ikut berdagang di kaki lima. Diapun ikut berjualan kaset dan mangkal di depan studio foto 'Spring' yang tidak jauh dari rumah kontrakannya, Kampung Kemlayan, Solo.

Di tempat itu, Kasiman mendapatkan kesempatan yang mengubah jalan hidupnya sampai menjadi 'dukun kamera'. Saat itu, salah satu lampu flash atau blitz milik studio foto 'Spring' mati. Pemilik toko bertanya ke Kasiman, apakah dia tahu orang yang bisa memperbaiki perangkat elektronik itu. Tanpa ragu, Kasiman yang berpendidikan teknik elektro menyatakan bisa memperbaiki.

"Padahal sebelumnya, saya belum pernah tahu bagaimana cara kerja blitz. Tapi alhamdulillah, saya nekat membongkar blitz yang rusak itu dan saya cari penyebabnya, akhirnya bisa ketemu dan saya berhasil memperbaiki. Begitu juga sewaktu ada kamera yang rusak alhamdulillah saya berhasil memperbaiki," tuturnya, Senin, 29 Juni 2020.

Baca Juga: Fakta Hewan Lucu yang Dianggap Bisa Menangkal Serangan Kedua Covid-19

Sejak itu nama Kasiman sebagai 'dukun kamera' semakin dikenal banyak orang. Para pelanggan studio foto 'Spring' yang kameranya rusak atau bermasalah banyak dibawa kepada Kasiman dan berhasil diperbaiki. Pelanggan Kasiman bukan hanya para pemilik kamera perorangan, tetapi lewat studio foto 'Spring' ada juga studio foto lain yang kameranya dia perbaiki.

Dalam perkembangannya, Kasiman yang berbekal keahlian teknologi elektronika tidak hanya memperbaiki kamera tetapi juga peralatan elektronik, seperti radio dan pesawat televisi.

Sebagai 'dukun kamera', Kasiman yang saat itu tidak banyak pesaing, menurut dia merajai jasa servis dan perbaikan kamera analog.

Tahun-tahun antara 1980 sampai 2000-an, kata 'dukun kamera' kelahiran 1952 itu, merupakan masa kejayaannya baik dalam jual-beli kamera maupun perbaikan kamera analog.

Baca Juga: Korban Tenggelam di Sungai Ciwulan Tasikmalaya Akhirnya Ditemukan

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x